Peristiwa

Hujan Es dan Angin Rusak Rumah Warga di Jombang

63
×

Hujan Es dan Angin Rusak Rumah Warga di Jombang

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras
Tampak salah satu kerusakan bangunan rumah di Jombang, yang terdampak hujan deras disertai angin kencang

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan atap rumah warga di Desa Sidokarto dan Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Sabtu (8/10/2022).

Tak hanya rumah warga, bangunan fasilitas umum di desa juga rusak. Sore harinya, tim BPBD Jombang datang melakukan pembersihan dan perbaikan.

Kata Sugiana Kepala Dusun Budug, Desa Sidokerto, bencana alam itu terjadi setelah hujan deras campur guguran es disertai angin kencang menyapu.

“Sekitar jam dua siang tadi itu hujan campur es. Anginnya kencang, wes wes wes gitu. Warga sampai panik keluar rumah,” ujarnya.

Hitungan menit saja, angin kencang yang menyapu kawasan ini menerbangkan sejumlah atap rumah warga.

“Kalau di sini ada 5-6 rumah rusak. Rusak berat 4 unit, bangunan rusak, atap rusak beterbangan tadi waktu hujan angin,” jelasnya.

Kerusakan paling parah diketahui menimpa rumah milik Suwarno. Bangunan di samping rumahnya juga roboh diterjang angin.

“Atapnya ikut terbang, terus temboknya roboh, ruangan penyimpanan soundsistemnya juga otomatis rusak,” katanya.

Bencana alam kali ini tak sekadar merusak pemukiman warga, namun juga merobohkan sejumlah pohon perindang jalan desa.

Beruntung kata Sugiana, tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian itu. Warga memilih keluar rumah, sebelum hujan dan angin kencang menerjang rumah mereka.

“Listrik padam. Warga kini kerja bakti di lokasi. Alhamdulillah korban luka dan jiwa tidak ada. Warga sudah mengamankan diri saat angin datang,” tandasnya.

“Untuk di Sidokerto, ada 10 pohon tumbang, 4 di antaranya menimpa bangunan,” tutur Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo.

Ada pula atap teras masjid yang terbuat dari galvalum roboh menimpa dua mobil yang parkir.

“Termasuk mobil siaga desa milik Desa Selorejo juga rusak bagian atap dan kaca belakang,” paparnya.

Hingga Sabtu sore, Bambang menyebut timnya di lapangan masih melakukan pendataan dan pembersihan pohon tumbang.

“Kita lakukan rapid assesment dulu, hasilnya akan kita laporkan ke pimpinan untuk pertimbangan langkah selanjutnya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *