Beritabangsa.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi banjir bandang yang menimpa Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/10) kemarin. Gubernur Khofifah memantau langsung evakuasi kerusakan akibat banjir hingga korban jiwa.
“Sejak tadi malam dan pagi ini saya memantau langsung proses evakuasi termasuk memastikan penanganan bencana alam akibat banjir bandang di Kota Batu. Terutama penanganan saat tanggap darurat,” ungkap Khofifah, Jumat (5/10/2021).
Khofifah menyampaikan proses evakuasi korban banjir bandang terus dilakukan. Tim evakuasi pencarian korban jiwa juga diterjunkan untuk mencari korban yang dibawa banjir.
“Pencarian dan penyelamatan warga berjalan komprehensif. Masih ada 5 orang warga yang sedang dicari. Mohon do’a agar segera ditemukan,” jelasnya.
Disisi lain, Gubernur Khofifah juga menyiapkan dapur umum untuk korban yang di evakuasi.
“Dapur umum lapangan sejak tadi malam sudah aktif. Menyediakan untuk yang mengungsi maupun relawan,” ungkap Khofifah.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyempatkan waktu mengunjungi keluarga salah satu korban jiwa banjir bandang di Batu.
“Tadi pagi saya menyerahkan santunan takziyah kepada ahli waris dua orang yang dinyatakan meninggal dunia serta beberapa bantuan logistik dan peralatan untuk percepatan penanganan,” ucap Khofifah.
Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021. BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dsb) akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen.
“Ayo, bersihkan saluran-saluran air di lingkungan rumah masing-masing, pangkas pohon yang rawan tumbang, pastikan selokan tidak mampet, dan stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Jawa Timur dari marabahaya bencana alam. Aamiin,” tegas Khofifah.