Peristiwa

Ditinggal 3 Menit, Balita di Jombang Ini Jadi Mayat

45
×

Ditinggal 3 Menit, Balita di Jombang Ini Jadi Mayat

Sebarkan artikel ini
foto ililustrasi

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Nasib malang menimpa RMI, balita di Jombang ini. Balita laki-laki ini ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke sungai di halaman rumahnya, sesaat ditinggal ibunya ke dapur.

Balita anak dari pasangan suami istri Muhammad Yunus (35) dan Dwi Puji Lestari (32), warga Dusun/Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ini semula bermain di ruang tamu dengan kakaknya.

Scroll untuk melihat berita

Namun, menurut Kepala Desa Sidokaton Supandi, pada Jumat, (11/11/2022) pukul 10.00 WIB, kakak korban minta dimasakkan telur untuk makan. Hanya sebentar ditinggal ke dapur balita ini sudah tidak ada.

“Ibunya itu ke dapat menggoreng telur. Kurang dari tiga menit. Begitu selesai, ibunya kaget karena anaknya sudah tidak ada,” ujar Supandi, menceritakan kronologi kepada beritabangsa.com.

Puji panik dan langsung mencari korban di halaman rumahnya. Dia semakin panik, setelah melihat mainan anaknya ada di bibir sungai depan rumahnya.

Saat itu juga, Puji meminta pertolongan warga untuk mencari anaknya, di sungai.

Sementara jarak rumah dengan sungai hanya lima meter-an.

“Setelah dicari-cari tidak ditemukan, namun ada jejak mobil-mobilan plastik di sungai. Setelah dilihat kanan-kiri di situ, ada jejak kaki (korban),” katanya.

Saat itu juga sejumlah tetangga korban, langsung terjun ke sungai untuk mencari korban. Alhasil, korban ditemukan di aliran Sungai Marmoyo sekitar 500 meter-an dari rumah korban.

“Akhirnya warga yang turun ke sungai pada jarak 500 meter menemukan balita itu dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Kepala Kepolisian Kudu AKP Anang membenarkan peristiwa tersebut.

Kata dia, korban jatuh ke sungai saat ditinggal ibunya ke dalam rumah.

Balita berusia 2 tahun itu sedang bermain dengan kakak dan ibunya di depan rumah.

“Korban sedang bermain mobil-mobilan bersama ibunya di depan rumah. Kemudian ibunya mengambil makan untuk kakaknya di dapur. Setelah kembali anaknya sudah tidak ada. Ibunya langsung minta tolong tetangga mencari korban di sungai,” ungkapnya.

Warga yang turun ke sungai akhirnya berhasil menemukan jasad korban. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban ditemukan di jarak 300-500 meteran dari titik jatuhnya.

Jasad balita berusia 2 tahun itu, lanjut Anang, dievakuasi ke rumah orang tuanya. Pihak kepolisian bersama tim medis Puskesmas Kudu datang ke lokasi untuk melakukan visum.

Dari pemeriksaan luar, AKP Anang menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sehingga jenazah korban langsung diberikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *