Peristiwa

Diduga Frustasi Soal Pilkades, Warga Jombang Bunuh Diri di Sungai

100
×

Diduga Frustasi Soal Pilkades, Warga Jombang Bunuh Diri di Sungai

Sebarkan artikel ini
Bunuh Diri di Sungai
Tampak petugas saat melakukan pencarian korban diduga bunuh diri dengan menceburkan diri di sungai Brantas Jombang. Foto : BPBD Jombang for Beritabangsa.com

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Jupri (58) warga Dusun Ngotok, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, nekat menceburkan diri ke sungai Brantas, di Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Sabtu (26/11/2022) kemarin.

Segera setelah itu tim SAR dari BPBD Jombang, pada Minggu (27/11/2022) siang, melakukan pencarian.

Scroll untuk melihat berita

Menurut saksi mata warga setempat ini, Ikhsan (33) mengatakan korban menenggelamkan diri ke sungai, lantaran frustasi.

“Jam setengah sepuluh kemarin, saya ke lokasi ini untuk mengecek perahu. Ternyata di tepi sungai sebelah sana itu sudah ada orang laki, ya korban itu. Kelihatannya orang itu agak ling-lung saat saya tanya-tanya,” ujarnya kepada Beritabangsa.com saat di lokasi.

Melihat itu, membuat Ikhsan penasaran mengajaknya berkomunikasi. Saat itu juga, korban sempat menjawab frustasi. Belum diketahui pasti penyebabnya, korban hanya menjawab tujuan ke sungai hanya untuk menenangkan diri.

“Setelah itu saya peringatkan untuk hati-hati ketika berada di sekitar sungai. Gak lama setelah saya mau ke kampung, lihat ke belakang terus orang itu langsung loncat ke sungai. Saya kira bukan mau bunuh diri, ternyata loncat dan tenggelam. Terakhir saya lihat cuma kepalanya saja. Saya ada di pinggiran sini,” jelasnya.

Melihat kondisi sungai dengan debit air tinggi dan arus deras, dia berusaha mencari korban bersama pemancing di sungai setempat.

“Orangnya sudah tidak terlihat ketika sudah sekitar dua meteran dari lokasi korban loncat. Saya sudah berusaha mencari ke tepian, sampai ke parit-parit itu. Ternyata sudah hilang. Korban meninggalkan barang sepeda motor, helem, dan tas. Barang-barang milik korban itu dititipkan di Pasar Keboan,” katanya.

Usai kejadian, dia memberitahu ke warga setempat dan diteruskan ke Polisi dan BPBD Jombang.

Dari sinilah, Minggu pagi sejumlah petugas BPBD Jombang langsung mendirikan pos di kawasan sekitar korban dilaporkan tenggelam.

Ketua Tim SAR BPBD Jombang, Abdi Purwoko menyampaikan pencarian korban yang diduga bunuh diri di sungai Brantas, digelar sejak Minggu pagi hari ini tadi.

Pencarian dilakukan hingga 10 kilometer dari lokasi korban diduga tenggelam.

“Kami sudah menurunkan tim dengan satu perahu karet, untuk melakukan penyisiran. Pencarian dilakukan sampai daerah Pager wuyung, Mojokerto, sekitar 10 kilometer an dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam,” papar Abdi Purwoko.

Waktu pencarian kata Abdi, dilakukan sesuai SOP, yakni selama sepekan dari pagi hingga sore hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *