BERITABANGSA.COM– SAMPANG– Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada 31 Desember 2022 merendam sebagian wilayah Madura, yakni Sampang. Banjir kiriman ini merenggut nyawa.
Warga di kawasan Rong Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, panik saat banjir datang pukul 03.00 WIB dinihari. Air terus naik masuk ke rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Akibat sengatan listrik warga setempat bernama Muhammad Romli (27), meninggal.
Informasi media ini, banjir yang terjadi di Kabupaten Sampang merupakan luapan dari beberapa sungai yakni Sungai Panyepen, Sungai Banyumas, dan Sungai Kemuning Sampang.
Senin siang, air sudah surut. Adapun beberapa lokasi di Kecamatan Sampang yang terdampak terdapat 9 desa dan kelurahan.
Yakni Desa Pangelen, Kamuning, Karongan, Kelurahan Gunung Sekar, Dalpenang, Rongtengah, Karang Dalem, Polagan dan Keluraha Banyuanyar.
Selain itu, banjir juga merusak fasilitas umum, 3 unit pasar, 12 unit sekolah dan Terminal Trunojoyo juga terendam banjir.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pun bergegas meninjau. Bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala OPD terkait dan Bupati Sampang, mendatangi Ponpes As Sirojiyah, dan At Toriqi 1 dan 2.
Saat kunjungan dilakukan, daerah-daerah yang banjir tersebut sebagian besar sudah mulai surut.
“Sekarang tapi sudah kering nggih?,” sahut Khofifah, Senin (2/1/2023).
Kunjungan kali ini untuk memastikan kondisi dan memetakan kebutuhan bagi masyarakat yang terdampak.
