Surabaya, Beritabangsa.com – Aksi represif yang dilakukan oknum kepolisian Pamekasan terhadap demonstrasi mahasiswa aktivis PMII Pamekasan yang menumbangkam satu massa aksi mendapatkan kecaman dari salah satu anggota DPR RI, Slamet Ariyadi.
Menurutnya, tindakan oknum aparat yang menyebabkan aktivis PMII terluka dibagian kepala hingga dilarikan ke rumah sakit itu, harus diusut tuntas.
“Saya meminta itu harus diusut tuntas kasus kekerasan pada aktivis PMII Pamekasan,” kata mantan aktivis PMII Universitas Trunojoyo Madura itu, Kamis (25/6/2020).
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Madura tersebut, meminta agar oknum polisi yang melakukan kekerasan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Oknum Polisi yang melakukan kekerasan kepada Kader PMII Pamekasan itu harus ditindak tegas,” tambah anggota legislatif dari Fraksi PAN tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Demonstrasi yang dilakukan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur tersebut, menuntut penutupan tambang galian C ilegal kepada Pemerintah Kabupaten.
Massa aksi melakukan orasi di depan Pendopo Ronggo Sukowati. Lantaran tak kunjung ditemui oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam, massa aksi kemudian merangsek masuk. Namun mereka dihadang oleh aparat keamanan yang sedang bertugas. Akhirnya kericuhan pun tidak dapat dibendung.
Atas insiden bentrok antar PMII dengan pihak kepolisian, satu kader PMII Pamekasan harus dilarikan ke rumah sakit. Dia adalah Ketua Rayon Pasya IAIN Madura, bernama Ahmad Rofiqi.
Reporter : Ali Wafa