Peristiwa

5 Bedug Hilang Saat Resepsi 1 Abad NU

48
×

5 Bedug Hilang Saat Resepsi 1 Abad NU

Sebarkan artikel ini
5 Bedug
Bedug yang Digunakan saat Acara Inti Peringatan 1 Abad NU yang Hilang

BERITABANGSA.ID- SIDOARJO- Ada kejadian unik pasca gelaran resepsi puncak 1 abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, pasalnya panitia penyelenggara resepsi mengumumkan kehilangan 5 bedug yang terpasang saat acara inti.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Rahmat Hidayat Pulungan, saat konferensi pers di Sidoarjo.

“Total dari 9 bedug yang digunakan saat acara, ada 5 bedug yang hilang. Hingga saat ini panitia belum menemukan,” ujar Wasekjen PBNU, Rabu (08/02/2023).

Kesembilan beduk tersebut digunakan simbolis pembukaaan acara oleh Presiden Jokowi pada Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut kata Bang Ucok itu, kesembilan beduk itu rencananya akan dihibahkan ke beberapa Pondok Pesantren di Jawa Timur.

“Yang merasa mengambil tolong dikembalikan, karena rencananya akan kami hibahkan ke Pondok Pesantren di Pacitan, Situbondo, dan Jombang,” pungkasnya.

Panitia Tanggungjawab Kerusakan Fasum

Disinggung soal fasilitas umum yang rusak imbas acara, panitia penyelenggara resepsi 1 Abad NU menegaskan akan tetap bertanggung jawab penuh.

Wakil Sekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan, menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo terkait fasilitas umum yang rusak imbas acara.

“Beberapa fasilitas yang rusak sedang kita lakukan hitung untuk estimasi penggantian, termasuk di dalam stadion,” ujar Rahmat.

Ia juga menerangkan jauh sebelum acara bergulir, pihak panitia penyelenggara sudah meneken perjanjian tentang pertanggungjawaban tersebut.

“Dari jauh hari kami juga sudah ada kesepakatan dengan Pemkab terkait hal ini. Dalam waktu dekat akan kami selesaikan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi, mengatakan pihak panitia telah menemui kedinasan terkait inventarisasi kerusakan apa saja yang tercatat.

“Kerusakan rumput mencapai 90 persen. Untuk soal sifatnya mengganti atau memperbaiki, ini masih diperhitungkan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *