BERITABANGSA.COM – TULUNGAGUNG – Bocah cilik (bocil) yang dikabarkan hilang selama tiga hari, usai terseret arus Sungai Song, di Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, akhirnya ditemukan.
Korban berinisial MWZ (12) ditemukan oleh warga dan petugas relawan yang melakukan pencarian.
Menurut Kepala Desa Sidorejo, Danang Catur Budi Utomo, korban WMZ sudah ditemukan di sungai masuk Desa Panggungrejo.
“Tepatnya di barat rumahnya letkol Sucipto di semak-semak tersangkut,” ujarnya, via pesan WhatsApp audio.
Dalam keterangannya, Danang mengatakan informasi yang dimaksud berasal dari Serma Slamet anggota Koramil Kauman.
Kapolsek Kalangbret AKP Siswanto membenarkan korban WMZ telah ditemukan sebagaimana informasi yang diterima media Beritabangsa.com, Kamis (03/11/2022).
Korban MWZ diketahui hilang akibat tenggelam di Sungai Song dan terbawa arus karena kondisi air sungai dalam kondisi besar saat hujan mengguyur deras, Senin (31/10/2022) pukul 15.00 WIB.
Kronologinya, korban hendak pergi memancing di pinggiran Sungai Song. Di saat memancing tiba-tiba saksi dan MWZ ingin berenang di pinggiran sungai.
Saksi bersama korban MWZ di antaranya, M. Ibnu Rifai, Abizar Ramadani dan Saiful, teman sekampungnya ikut bermain.
Namun saksi M Abizar Ramadani sudah mengingatkan kepada rekan-rekannya bahwa korban tidak berenang ke tengah karena sungai sangat dalam.
“Namun, korban tidak menghiraukan dan tetap ke tengah sungai,” ungkapnya di tirukan Kasi Humas Polres Tulungagung.
Karena korban MWZ tidak menghiraukan omongan temannya, ditambah lagi korban juga tidak bisa berenang, dia akhirnya tenggelam dan terseret arus sungai.
“Melihat kejadian, ketiga saksi langsung memberitahukan kepada orang tua korban, bahwa MWZ tenggelam dan terseret arus di Sungai Song,” ungkapnya.
Mendengar informasi ini, orang tua MWZ yang bernama Cholid langsung memberitahukan kepada tetangga sekitar dan melaporkan ke Polsek Kalangbret.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
