BERITABANGSA.COM-JEMBER- Puncak pemilihan duta wisata Gus dan Ning Jember 2022 diselenggarakan terbuka di Alun-alun Jember, Senin (18 Juli 2022).
Acara tersebut berlangsung meriah dan sukses, penontonnya didominasi para milenial Gen Z.
Namun acara positif tersebut seketika menuai protes warga Kabupaten Jember saat panitia menampilkan fesyen show dengan busana transparan nan tipis memperlihatkan paha serta punggung si peraga busana.
Peragaan busana itu ditampilkan setelah sesi dialog gayeng lima besar Gus dan Ning bersama Bupati Jember Hendy Siswanto.
Busana seperti itu dinilai telah menciderai Kabupaten Jember sebagai kota pesantren.
Pengasuh pondok pesantren Ash-Shidiqi Desa Curahlele Kecamatan Balung Jember, Kiai Muhlisina Lahuddin mengomentari bahwa ini kali kedua even yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember menampilkan hal tidak senonoh di depan publik.
“Dulu kita ingat waktu Cinta Laura Kiehl tampil di JFC bagaimana busananya, lalu tadi malam terulang kembali di acara Gus dan Ning Jember. Ini tidak disengaja atau disengaja? Kalau tidak disengaja kenapa terulang lagi, Jember kota pesantren jangan disamakan dengan lainnya, kemerosotan moral kok berulang,” kata Kiai Muhlisin.
Muhlisin menegaskan, kejadian ini jangan hanya minta maaf tetapi harus serius membenahi.
Kepala Disparbud Jember Segera Minta Maaf
Kurang dari sehari setelah acara tersebut selesai diselenggarakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Harry Agustriono menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Ia mengakui penampilan itu diakui tidak etis di tengah masyarakat Kabupaten Jember.
“Kami mohon maaf atas penampilan yang tidak etis ini, ke depan akan kami evaluasi,” kata Harry.
Harry mengaku telah melakukan berupaya secara maksimal dalam menyukseskan acara tersebut, namun memang masih terdapat banyak sekali kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Untuk diketahui, dalam malam puncak tersebut Muhammad Dwi Ferdyanto dan Shafannisa Sabila Sulhi terpilih sebagai Gus dan Ning Jember 2022.
Mereka berdua akan menjadi duta wisata Jember setahun ke depan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
