Beritabangsa.com, Bangkalan – Menteri Sosial Tri Rismaharani bersama anggota DPR RI Muhammad Ali Ridho dari Fraksi Partai Golkar, H. Hasani Bin Zuber dari Fraksi Partai Demokrat dan Anggota Komite III DPD RI H. Ahmad Nawardi, S.Ag melakukan kunjungan kerja ke Pulau Madura, Sabtu (16/10/2021).
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Walikota Surabaya itu berkunjung ke Pondok Pesantren yang berada di Kabupaten Bangkalan, Madura yakni Ponpes Manba’ul Hikam Jalan Raya Ketengan Bangkalan. Selanjutnya ke Ponpes Nurul Amanah Jalan Tragah Bangkalan.
Kunjungan kerja itu dalam rangka memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi di Bangkalan Madura. Selain itu, Mensos Risma juga memberikan bantuan Atensi dan sembako kepada anak yatim.
Menteri Sosial beserta rombongan tiba di Ponpes Mamba’ul Hikam sekitar pukul 08.40 WIB, dia langsung di jamu oleh Pengasuh Pondok, KH Fahrur Rozi Djamil, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad dan para tokoh yang ada di Bangkalan.
Setibanya di tempat, Mensos Tri Rismaharani langsung membagikan atensi dan sembako kepada anak yatim piatu, orang disabilitas dan warga tidak mampu.
Risma menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan tugas dari Presiden RI untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Bangkalan. Pasalnya hal itu tidak lepas dari kondisi Madura, khususnya Bangkalan yang capaian vaksinnya masih rendah.
“Saya mendapatkan tugas dari Presiden untuk memantau kegiatan vaksinasi di Bangkalan. Pemerintah ingin di sini (Bangkalan) capaian meningkat sehingga masyatakat terlindungi dari Covid-19,” ujar Mensos Risma.
Risma menambahkan, percepatan vaksinasi di Madura akan ada evaluasi terlebih dahulu, baru kemudian akan ada tindak lanjutnya.
“Nanti kita akan evaluasi terkait percepatan di Bangkalan ini. Jika nantinya bagus maka kita akan melakukannya juga di daerah lain,” tambah Risma
Selain memantau jalannya vaksinasi massal, Risma juga memberikan bantuan atensi bagi anak yatim, masyarakat, lansia dan kelompok disabilitas.
“Atensi dan sembako ini sebetulnya untuk anak yatim, untuk orang-orang disabilitas, masyarakat miskin dan sebagainya. Atensi untuk anak yatim ini juga berkelanjutan karena setiap bulan nanti akan di isi sebesar 200 ribu rupiah,” pungkas Risma.