Daerah

KST Ganggu Kamtibmas, Danrem 172/PWY : Serahkan Diri atau Kami Kejar dan Tangkap!

59
×

KST Ganggu Kamtibmas, Danrem 172/PWY : Serahkan Diri atau Kami Kejar dan Tangkap!

Sebarkan artikel ini
KST
Brigjen TNI J.O Sembiring, saat melepas keberangkatan pasukan satgas organik ke Oksibil

BERITABANGSA.ID– JAYAPURA – Berbagai rentetan aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menamakan diri Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin pada awal tahun ini di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, membuat resah masyarakat setempat.

Tercatat KST di Kabupaten Pegunungan Bintang pada 7 Januari 2023 melakukan penembakan kepada seorang tukang ojek dan terjadi baku tembak dengan aparat TNI-Polri.

Scroll untuk melihat berita

Pada tanggal 9 Januari 2023, KST membakar SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat cargo Ikairos. Setelah itu, KST juga membakar Kantor Dukcapil Distrik Oksibil pada Rabu, 11 Januari 2023.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyampaikan, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang akan mengambil langkah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan membunuh secara sadis, memvideokan, memviralkan dan menyebarkan untuk menumbuhkan ketakutan di masyarakat. Ini merupakan pekerjaan teroris. Ini aksi-aksi teror yang harus dipertanggung jawabkan,” seru Danrem saat melepas pasukan satgas organik ke Oksibil, di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten. Jayapura, Jumat (13/1/2023).

Danrem menyebut, TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum untuk menangkap kelompok KST.

“Perintah pimpinan jelas, kejar dan tangkap. Ini untuk menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kita tidak biarkan aksi KST terus berlanjut, ini merusak pendidikan, kesehatan dan ekonomi orang banyak. Negara hadir ke pelosok-pelosok terpencil,” ujar Danrem.

Danrem berharap, para tokoh adat dan tokoh agama, dan elemen masyarakat turut mengambil peran agar pelaku dapat menyerahkan diri.

“Kita perlu bantuan saudara-saudara kita dapat menghentikan aksi teror dan menyerahkan diri secepatnya. Lebih baik menyerah sekarang, sebelum kami bertindak secara tegas,” tegas Danrem.

Danrem mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi namun percaya kepada aparat TNI-Polri.

“Jika melihat keberadaan KST dan DPO dan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan, segera laporkan kami. Dan saya berharap agar BNPT dan Interpol dapat berkoordinasi ke negara tetangga untuk menangkap Sebby Sambom. Dia kerap memutarbalikkan fakta menyokong KST Kodap XXXV/Bintang Timur. Termasuk muncul kelompok Anatias Ati Mimin awal Desember 2022,” pungkasnya.

Langkah TNI-Polri mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang sesuai ungkapan Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana.

“Aparat TNI-Polri sudah mengambil langkah-langkah mengamankan Kota Oksibil, tinggal saya naik koordinasi,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan situasi saat ini di Oksibil telah dikendalikan penuh oleh aparat keamanan TNI-Polri.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *