BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Peringatan HUT Jawa Timur ke -77 di Grahadi, 12 Oktober 2022, menyisakan decak penasaran, terhadap gadis kecil bernama Cleona.
Betapa tidak. Cleona biasa disapa ini menerima lencana emas dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tak tanggung-tanggung lencana emaa Jer Basuki Mawa Beya ini disematkan langsung Khofifah penuh bangga.
Usut punya usut ternyata pemilik nama lengkap Cleona Einar Maulidiva,11 tahun, ini merupakan siswi dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bilingual Muslimat NU Sidoarjo.
Lalu apa yang membuatnya menerima lencana emas dari Gubernur Jatim ?Ternyata pelajar ini adalah sosok Game Changer Jatim.
Sosok remaja ini prestasinya luar biasa. Dia telah mengantongi lebih 90 medali dalam sederet olimpiade matematika dan sains.
Prestasi membanggakan itu, terlebih dia baru berusia 11 tahun. Bahkan lebih 90 medali yang dia raih. Mayoritas medali emas di kompetisi Internasional. Cleona juga adalah penerima termuda untuk penghargaan Prestasi Pancasila dari BPIP.
Untuk itu, Gubernur Khofifah menganggap bahwa sosok jenis Cleona layak mendapatkan penghargaan tertinggi Pemprov Jatim yaitu Jer Basuki Mawa Beya Emas.
“Usianya baru 11 tahun, namun sudah sukses meraih lebih 90 medali dalam kompetisi matematika dan sains. Bahkan mayoritas medali yang ia raih adalah medali emas dan di even internasional. Maka Cleona ini adalah Game Changer Jawa Timur,” tegas Khofifah.
Gubernur Khofifah mengatakan, dengan tantangan zaman yang begitu dinamis dibutuhkan sosok yang memiliki karakter Inisiatif Kolaborasi dan Inovasi (IKI) yang bisa memberikan perubahan untuk lingkungan di sekitarnya.
Mereka yang bisa melakukan hal tersebut dikatakan Khofifah adalah para Game Changer. Dan Cleona, pelajar Madrasah Tsanawiyah Bilingual Muslimat NU Sidoarjo itu adalah sosok Game Changer Jatim untuk bidang matematika dan sains.
Tak hanya pada Cleona, lencana emas Jer Basuki Mawa Beya juga dianugerahkan Gubernur Khofifah pada penggerak dan aktivitas penanaman Mangrove H Mukarim.
Pria asal Desa Penunggul Pasuruan ini telah puluhan tahun menanam mangrove demi melindungi kawasan pesisir dan mencegah abrasi.
Tak terhitung berapa mangrove yang telah ia tanam. Secara konsisten, pria berusia 71 tahun itu bahkan telah keliling Indonesia menanam mangrove.
Sosok Mukarim juga adalag game changer Jawa Timur, khusus untuk penanaman mangrove dan pelestarian kawasan pesisir.
“Bapak Mukarim adalah Game Changer Jatim untuk pelestarian ekosistem mangrove. Sosok yang mampu dan mau berbuat lebih untuk menjawab permasalahan di lingkungan tanpa kenal lelah betkeliling menanam mangrove keliking Indonesia adalah sosok Game Changer,” tegasnya.
Satu lagi, penerima lencana dari Gubernur Jatim adalah Direktur PT United Farmasi Indonesia. Dia mempekerjakan penyandang disabilitas. Ada 30 persen karyawannya itu lulusan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Lencana emas Jer Basuki Mawa Beya layak disematkan,” ujar Khofifah.
Jika di skala dunia ada Steve Jobs dan Elon Musk. Di Jatim punya Bung Tomo Bung Karno, Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Wahab. Di era kini ada Cleona, Mukarim dan Markus.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan lencana emas Jer Basuki Mawa Beya pada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Malang Sanusi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wali Kota Madiun Maidi serta Wali Kota Blitar Santoso. Mereka dinilai berkomitmen tinggi akan pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG’s).
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
