BERITABANGSA.COM-MALANG – Bencana tanah longsor di Batu Malang, menjadi pelajaran berharga akan pentingnya merawat ekosistem. Untuk itu Argo Edu Tourism melakukan perbaikan ekosistem dan fungsi lahan dengan menanam 4000 bibit tanaman, untuk pengkayaan vegetasi di Njulung Argo Edu Tourism, Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Senin (20/12,/2021).
Gerakan tanam 4000 bibit tanaman terdiri atas 1000 bibit Sawo kecik, 1000 bibit Alpukat, 1000 bibit Sukun dan 1000 batang bibit Nangka.
Selain itu dilakukan pembersihan lahan belukar seluas 8 hektare.
Sehingga pengkayaan vegetasi di Argo Edu Tourism ini menjadi pilot project meningkatkan kualitas ekosistem dan fungsi lahan.
Menariknya, acara dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kekuatan pentahelix yakni masyarakat, kampus, private sektor dan kalangan media harus melakukan pengawasan.
“Selain kekuatam sumbangan tiga tanaman harus jadi paket, pastikan setelah tanam dipelihara. Sehingga ada peningkatan kualitas lahan,” ujar Khofifah saat memberi sambutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim Ardo Sahak mengatakan, Pemprov dan Pemkab Malang mendukung upaya pusat memulihkan ekosistem lahan dan berdaya guna ekonomi.
Apalagi lahan yang ditanami saat ini berada di bekas tambang. Dari sini BumDes dapat mengelola secara berkelanjutan di Njulung Agro Edu.
“Kegiatan ini kami harapkan juga dapat mengurangi erosi dan sedimentasi daerah aliran sungai Lesti sebagai anak sungai DAS Brantas. Sebagai tampungan air hulu DAS Brantas. Serta sebagai perwujudan kerjasama Pentahelix,” tutupnya.
Sekadar diketahui, Njulung Agro Edu Tourism sendiri merupakan Tanah Kas Desa Patok Picis dan Bringin seluas 38 hektare bekas tambang pasir yang kemudian lahan tidak produktif.
Di akhir acara, dilakukan pembagian penghargaan dan piala,dengan kategori Eco Pesantren diraih Pondok Pesantren RoudatuI Malikiyah Kota Probolinggo, Pondok Pesantren Mambaul Hikam Jombang, dan Pondok Pesantren Al BaituI Hikmah Tempurejo Jember.
Kategori Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2021 diraih SDN 01 Klegen Kota Madiun, SMPN 1 Wagir Malang,dan MAN Sumenep.
Kategori Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup 2021 katagori Perintis Lingkungan diraih Daim Dusun Berca Desa Sumberpetung, Ranuyoso, Lumajang.