Jawa TimurSepak Bola

Kapolrestabes Surabaya Kendalikan Aksi Brutal Bonek

66
×

Kapolrestabes Surabaya Kendalikan Aksi Brutal Bonek

Sebarkan artikel ini
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan saat diwawancara awak media di lokasi kantor manajemen Persebaya yang terletak di Sutos (Surabaya Town Square). Kamis (15/9/2022) malam.

BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, yang turun langsung di lokasi kantor manajemen Persebaya yang terletak di Sutos (Surabaya Town Square) menyayangkan aksi brutal dari suporter fanatik Persebaya, Bonek.

“Saya sekarang berada di sekitar kantor manajemen Persebaya Sutos dan saya sampaikan permintaan maaf terkait situasi terhadap reaksi suporter Bonek terkait pertandingan di Sidoarjo di mana pihak Persebaya mengalami kekalahan,” ujarnya. Kamis (15/9/2022).

Scroll untuk melihat berita

Dirinya meminta pengertian atas tindakan tegas yang dilakukan. Mereka (aparat kepolisian) terpaksa mengambil tindakan yang tidak diinginkan demi mengendalikan massa yang mulai keluar batas.

Padahal, tujuan mereka (bonek) mendatangi kantor Persebaya sudah terpenuhi. Seyogjanya dari pihak suporter juga komitmen kalau sudah dipenuhi pihak manajemen segera membubarkan diri.

“Pihak manajemen juga sudah menemui, apa yang dikehendaki juga sudah dipenuhi untuk melakukan perubahan. Artinya, aspirasinya telah dipenuhi oleh pihak manajemen,” ungkap Yusep Gunawan.

“Namun, bonek terus mereaksi negatif seperti melakukan pemukulan, pelemparan terhadap ruang-ruang kantor. Jangan sampai terulang lagi,” imbuhnya.

Dengan situasi yang semakin tak terbendung membuat Kombes Akhmad Yusep Gunawan terpaksa mengambil tindakan yang lebih tegas untuk membubarkan massa. Ia meminta pengertian karena situasi di lokasi yang memaksa harus bersikap represif.

“Kami melakukan tindakan tahap-tahapan preventif untuk pembubaran, mengingat manajemen telah menemui pihak suporter juga mereka menyampaikan akan memenuhi keinginan pada suporter. Namun, Bonek melakukan perusakan hingga masuk ruang manajemen Persebaya,“ ujarnya.

Berkat keputusan cepat dan tegas, gelombang massa berhasil diredam. Setelah sempat terlibat ketegangan selama sekitar 30 menit, situasi menjadi kondusif.sekira pukul 22.00 Wib.

Akan tetapi, imbas dari kebrutalan Bonek itu, kantor Persebaya mengalami kerusakan di bagian depan dan beberapa sudut dicoret tulisan bernada kekecewaan.

Seperti diketahui sebelumnya, gelombang kekecewaan pendukung Persebaya Surabaya pasca kekalahan dari RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Kamis (15/9/2022) malam, meluas.

Setelah Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi pelampiasan kekecewaan, massa melanjutkan aksi di pusat Kota Surabaya dengan tujuan utama kantor manajemen Persebaya.

Sekitar pukul 19.20 WIB, kantor yang terletak di Sutos didatangi suporter. Tak mendapatkan yang mereka cari, suporter bergerak menuju ke mes pemain. Namun, karena mes dalam keadaan kosong, massa kemudian kembali ke kantor manajemen dengan jumlah yang lebih banyak.

Saat kedua kalinya terjadi dialog antara wakil manajemen Persebaya dan perwakilan suporter Bonek yang dikawal langsung pihak keamanan. Inti dari pertemuan tersebut, manajemen Persebaya bersedia mengambil sikap untuk memenuhi suara suporter.

Namun, setelah pertemuan sekitar pukul 21.10 WIB, situasi mendadak chaos. Massa yang marah memaksa masuk untuk mencoba menduduki kantor Persebaya. Aksi tersebut membuat pihak keamanan mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *