Jawa Timur

HDI 2022, No One Left Behind

98
×

HDI 2022, No One Left Behind

Sebarkan artikel ini
HDI
Foto bersama Gubernur Khofifah dengan penyandang disabilitas

HDI 2022

Kemudian bantuan dampak Inflasi dan Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp2.400.000.000 dengan sasaran 4000 kelompok penerima manfaat (KPM) dan bantuan sosial ASPD plus.

Scroll untuk melihat berita

“Kita ingin terus-menerus meningkatkan kesetaraan, membangun infrastruktur yang aksesibel untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas,” tegasnya.

Ke depan, banyak penyandang disabilitas sejajar dengan lainnya di bidang, seperti musik, pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, olah raga, MTQ, TIK, karyawan/ pegawai di banyak sektor, bahkan banyak mengungguli di tingkat Nasional, Asia dan Internasional.

“Saya merasa bangga, semoga vibrasi prestasi ini juga menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya. Teruslah berkarya untuk bangsa walaupun dengan cara yang berbeda,” pungkasnya.

Di acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Malang Suwacara, Kapolres Kota Malang Budi Hermanto, Kepala BK3S Jawa Timur Arman Linda, Dir Operasional PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tonny Prasetyo serta Kepala OPD Provinsi Jatim.

Bersama Kepala Dinas Sosial Jatim Doktor Alwi, Gubernur Khofifah menyerahkan program bantuan sosial kepada 5 orang Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas Berat (ASDP) berupa uang Rp1.200.000.

Ada alat bantu dengar kepada 10 orang, kursi roda standart untuk 25 orang, alat bantu mobilitas kursi roda multi guna kepada 25 orang dan kursi roda cerebral palsy kepada 15 orang untuk penyandang disabilitas.

Selesai acara, Mantan Menteri Sosial RI itu meninjau pameran gelar produk disabilitas dengan 12 booth. Yakni booth Dinas Sosial Provinsi Jatim, UPT Rehabilitasi Sosial Tuna Rungu Wicara Pasuruan, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri/Pasuruan, UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban.

Ada lagi Kampung Inklusi “Gunung Kebo” Trenggalek, Kampung inklusi “Rumah Kinasih” Kabupaten Blitar, Lembaga Kesejahteraan Sosial Disabilitas, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummul Mahmudatul Azhar Jombang, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Assyifa Ngawi, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Luar Biasa Asih Madiun, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Naeema Trenggalek. Pihak Mitra Disabilitas Tiara Handycraft dan Batik Wisatara Riski.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *