Jawa Timur

Belasan Ribu Syekhermania, Habib Syech, dan Gubernur Khofifah Khusyuk Lantunkan Selawat Nabi Muhammad

97
×

Belasan Ribu Syekhermania, Habib Syech, dan Gubernur Khofifah Khusyuk Lantunkan Selawat Nabi Muhammad

Sebarkan artikel ini
Habib Syeh
foto bersama Habib Syeh Abdul Qadir Assegaf

BERITABANGSA.COM-JOMBANG– Belasan ribu masyarakat Jawa Timur, bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dipimpin Habib Syech, larut syahdu dan khusyuk melantunkan selawat untuk Nabi Muhammad SAW, Senin (31/10/2022).

Hal ini melengkapi peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-77, bertajuk Jatim Berselawat 2022, menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Stadion Merdeka Kabupaten Jombang.

Scroll untuk melihat berita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya tabarruk atau mencari berkah.

Dengan lantunan selawat oleh belasan ribu warga Jatim ini bisa menjadi gravitasi dan penguat mewujudkan Optimis Jatim Bangkit. Dan menjadi ikhtiar agar Allah SWT memberikan keselamatan bagi seluruh warga Jatim baik di dunia dan di akhirat.

“Malam ini kita semua berselawat bersama-sama dengan Habib Syech, harapan kita, gravitasi selawat yang dilantunkan bersama mudah-mudahan akan memberikan keselamatan dunia akhirat bagi semuanya, dan menjadi penguat kita mewujudkan Optimis Jatim Bangkit,” ungkapnya.

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, ini mengucapkan rasa syukur dan berharap acara ini menjadi majelis yang mampu menghadirkan syafaat Rasulullah SAW bagi seluruh masyarakat yang hadir.

“Alhamdulillah Allah SWT mempertemukan kita dalam satu majelis yang Insya Allah semua berseiring ridho dan barokah Allah SWT,” tandasnya.

Di hadapan warga Jatim dan Syechermania, Gubernur Khofiah mengungkapkan, peringatan HUT Pemprov Jatim ke-77 sengaja tidak dilangsungkan pesta rakyat, wujud duka cita atas insiden di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

Melihat antusiasme jamaah dan Syekhermania, Khofifah menyebut bahwa di luar stadion banyak masyarakat yang juga ingin masuk ke venue acara. Namun panitia sengaja membatasi agar stadion tidak overload.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *