Daerah

Identitas Mayat Telanjang Terungkap, Begini Penjelasan Kapolres Jombang

56
×

Identitas Mayat Telanjang Terungkap, Begini Penjelasan Kapolres Jombang

Sebarkan artikel ini
Pencari rumput
Pencari Rumput bersama warga serta tim inafis saat menemukan mayat perempuan di tengah sawah

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang, berhasil menemukan identitas mayat gadis telanjang yang ditemukan di area persawahan Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo.

Terungkapnya identitas korban, polisi memamerkan ciri-ciri korban ke berbagai media sosial. Alhasil, keluarga korban mendatangi Polres Jombang untuk melihat jasad korban di RSUD Jombang.

Scroll untuk melihat berita

“Memang awalnya kita mengalami kesulitan karena tidak terangkum identitasnya, baik KTP maupun sidik jari. tapi kemarin sudah orang yang mengaku dari pihak keluarga. Jadi saat ini kami masih terus saling koordinasi, dan menunggu hasil autopsi,” ujar Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat ditemui di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Selasa (30/8/2022).

Dari temuan barang bukti pakaian di sekitar lokasi, dipastikan polisi bahwa pakaian dimaksud benar milik korban.

Kendati nama belum diungkap, AKBP Moh Nurhidayat menyebut korban adalah warga asal Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.

“Iya untuk pakaian sudah dibenarkan oleh keluarganya, kalau milik korban. Iya korban merupakan warga asli daerah Kabupaten Kediri, Purwoasri,” jelasnya.

Lanjut AKBP Moh Nurhidayat, proses autopsi dipastikan sudah selesai. Namun masih ditelaah pihak RSU Bhayangkara Kediri.

“Jadi sekarang kami masih menunggu keterangan hasil autopsi oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Memang kalau dari awal, ini masih sekedar konfirmasi ya, bahwa yang bersangkutan ini sering menyakiti diri sendiri, termasuk sering pergi tanpa izin dari rumah,” katanya.

Ditanya soal penyebab kematian? AKBP Moh Nurhidayat mengaku belum menemukan. Pihaknya masih koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait hasil autopsi.

“Untuk penyebab kematian, kita masih menunggu. Namun dugaan terjadinya kekerasan juga masih belum tau, apakah dari dirinya sendiri atau orang lain. Karena juga tidak ada saksi yang melihat dan tempat kejadian jauh dari permukiman,” bebernya.

“Soal dugaan kekerasan seksual atau kekerasan lainnya, kita masih menunggu dulu. Nanti ketika kami terima hasil pemeriksaannya, akan kami gelar press release untuk disampaikan kepada publik,” lanjut Kapolres.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *