Daerah

Gubernur Jatim Dorong Masjid Jadi Sentra Pemberdayaan Ekonomi Umat

52
×

Gubernur Jatim Dorong Masjid Jadi Sentra Pemberdayaan Ekonomi Umat

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-SIDOARJO- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong keberadaan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi sentra pemberdayaan ekonomi umat.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim usai membuka acara pelatihan bisnis dan keuangan syariah bagi remaja Masjid se Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh pimpinan wilayah dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur di Hotel Utami Jalan Raya Juanda.

Scroll untuk melihat berita

“Kalau Rasulullah itu memberikan referensi kepada umat Islam untuk memakmurkan masjid, sekarang bukan hanya jemaah yang memakmurkan masjid, tetapi masjid menjadi sentra pertumbuhan ekonomi yang bisa memberikan kemakmuran jemaahnya,” kata Khofifah, Minggu (24/07/2022).

Khofifah menambahkan, jemaah masjid memiliki beragam latar belakang ekonomi. Ada di antara mereka yang berkecukupan, ada pula yang dari golongan orang orang yang membutuhkan. Karena itu, menurut Khofifah, pelatihan bisnis diharapkan dapat memberi manfaat.

“Tetapi bahwa mereka butuh skill khusus yang bisa memberikan manfaat lebih besar, tapi basisnya melalui masjid. Itulah yang menjadi alasan agenda kali ini mengundang para remaja masjid,” imbuhnya.

Tidak hanya sebatas pelatihan singkat semacam ini, tetapi untuk meningkatkan skill dan kemampuan bisnis, Pemprov Jatim juga membangun jejaring dengan berbagai institusi. Antara lain dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui BSI UMKM Centre, dan juga kampus UMKM Shopee.

“Itu bisa menjadi salah satu referensi untuk bisa memberikan vocational training dan manajerial skill bagi remaja masjid yang akan menjadikan masjid sebagai sentral untuk memakmurkan jamaahnya,” jelas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Sementara itu, Ketua DMI Jatim M Roziqi, berharap, melalui pelatihan, remaja masjid bisa mengenali bagaimana pemberdayaan ekonomi yang berbasis masjid, agar mereka tidak ketergantungan dengan gadget saja.

“Kita ajak untuk bersama-sama bagaimana kalau kita ini pemberdayaan secara ekonomi, yang penting melatih mereka sendiri terutama untuk bisa mandiri,” cetusnya.

Sebagaimana slogan Dewan Masjid, di mana tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga dimakmurkan oleh masjid.

“Artinya para remaja masjid, jamaah merasa makmur bukan saja secara mental, secara batiniah, tetapi secara ekonomi juga merasa mendapatkan kepedulian,” harap mantan Kepala Kanwil Depag Jatim itu.

Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan pelatihan, juga penyerahan Sertifikat Masjid Award Tingkat Nasional.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *