BERITABANGSA.COM-BONDOWOSO- Kabupaten Bondowoso kini memproklamasikan diri sebagai Kabupaten Bumi Shalawat Burdah.
Proklamasi tersebut sekaligus merayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah.
Sejumlah ulama terkemuka seperti Syeh Amar Azmi Arrafati Aljailani Alhasani dari Palestina, dan KH Azaim Ibrahimy, Sukorejo, menjadi saksi ikrar Bupati dan masyarakat untuk menjadi umat yang gemar berselawat kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.
“Dengan mengucapkan bismillah, dengan ridha Allah saya canangkan Bondowoso sebagai bumi selawat burdah,” kata Bupati Salwa di hadapan masyarakat yang datang ke Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (8/8/2022) malam.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan itu mengungkapkan, selawat burdah akan digelorakan hingga ke pelosok desa.
“Ini agar masyarakat gemar membaca selawat mengingat manfaatnya sangat luar biasa,”ujarnya.
Pembacaan Selawat Burdah, kata Bupati Salwa, mulanya dilakukan di Pendapa Bupati dengan terbatas, yakni dari beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan berlanjut ke beberapa kecamatan.
“Hingga kini dideklarasikan, harapannya sama ini sebagai perantara dijauhkan dari wabah Covid-19 yang saat ini masih melanda,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Salwa mengajak masyarakat agar mengisi tahun dengan amal-amal baik dan saling berlomba-lomba menjadi insan yang bisa dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Mari di tahun baru ini kita mulai aktivitas baik sehingga menjadi insan yang lebih baik. Dengan ini juga saya ucapkan selamat HUT RI ke- 77,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, masyarakat Bondowoso dari seluruh unsur lapisan masyarakat datang memadati Alun-alun untuk mengikuti selawat burdah.
Tampak pula jamiyah selawat di antaranya seperti Bhening Nusantara, Syakher Mania, Al-Madinah, Terate Bondowoso Berselawat, berebut tempat di barisan depan.
Sebelum acara puncak pembacaan selawat burdah, acara diisi dengan ceramah agama dari Syeh Amar Azmi yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh KH Azaim.
Turut hadir sejumlah tokoh agama dari Bondowoso seperti KH Hasan Abdul Muis, KH Junaidi Mu’ti dan KH Imam Barmawi Burhan. Hingga penghujung acara, acara berjalan dengan lancar dan khidmat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
