Ia bertekad suatu saat nanti akan lebih bisa mengharumkan nama Unusa dengan membawa pulang medali emas.
Jika dapat kesempatan lagi, dia berjanji akaj maksimal dan merebut medali emas di event mendatang.
Kepada semua atlet dia berharap untuk tetap semangat menghasilkan medali dalam setiap perlombaan.
“Pesan untuk atlet UNUSA yaitu teruslah berusaha walaupun itu seperti melewati arus deras dan jangan pernah sekalipun punya pemikiran menyerah,” ujarnya.
Bagi yang tidak bisa bertanding dan belum mendapatkan medali di Porseni NU agar tidak berkecil hati karena masih ada event nasional lain yang bisa dikejar.
Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan Unusa, Umdatus Soleha, mengungkapkan, mahasiswa Unusa tidak hanya unggul dalam hal akademik, tapi juga non-akademik. Dia menegaskan ada beragam dukungan dari Unusa untuk peningkatan prestasi mahasiswa.
“Kami memiliki tim Pendamping Mahasiswa (TPM) yang bertugas mendampingi, membina, dan mengoptimalkan seluruh potensi mahasiswa bersama pembina Ormawa,” tuturnya.
Selain dukungan moral, Unusa mendukung secara materi dan beberapa kemudahan lain. Mulai dari alokasi anggaran pemberian insentif sebagai bentuk stimulus mahasiswa mengukir prestasi hingga regulasi jadwal kuliah.
“Regulasi jadwal kuliah dan ujian-pun secara khusus kami berikan untuk mahasiswa atlet Unusa,” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
