BERITABANGSA.COM-PONOROGO– Sedikitnya, 13 formatur telah terpilih dalam musyawarah wilayah (Musywil) ke-16 pengurus wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dan menetapkan Sukadiono sebagai Ketua PWM Jatim periode 2022 – 2027
Musywil PWM ke-16 ini digelar penuh khidmat di Kabupaten Ponorogo sejak Sabtu hingga Minggu (25/12/2022).
Sukadiono, terpilih menjadi Ketua PWM Jawa Timur berdasarkan hasil e-voting dalam pemungutan suara dengan total suara terbanyak, 946.
Penetapan ketua terpilih dilakukan setelah 13 nama formatur terpilih melakukan rapat cepat.
13 nama formatur itu antara lain Sukadiono (Ketua), Biyanto, Hidayatullah, Syamsudin, Sulthon Amien, ITamhid Masyhudi, Sasmito Djati, M Solihin Fanani, Khoirul Abduh, Hidayatur Rahman, Nazarudin Malik, Thohir Luth, dan Zainul Muslimin
Dengan tema membumikan Islam berkemajuan, memajukan Jatim, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Natsir menjabarkan 4 hal penting tema Musywil.
Pertama, mengintensifkan dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas gerakan menanamkan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan masyarakat.
Kedua, meningkatkan kualitas pembinaan jamaah serta komunitas masyaraka akar rumput. Ketiga, meningkatkan pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat umat.
Terakhir, keempat, memperkokoh bangunan persatuan bangsa ukhuwah umat agar bisa menjadi bangsa yang besar dan berkemajuan.
“Tidak ada bangsa yang maju jika terpecah belah, tidak ada negara yang maju jika berantakan, konflik dan perang saudara. Maka Muhammadiyah harus menjadi perekat persatuan bangsa. Wujudkan Al-Hujurat ayat 13 menjadi kekuatan mempersatukan bangsa dan dunia,” tandasnya.
Sebagai tuan rumah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghaturkan rasa terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Ponorogo sebagai veneu Musywil ke-16 PW Muhammadiyah Jatim.
“Semoga Musywil ke-16 ini mampu melahirkan sosok pemimpin yang teguh dan istikamah, memihak masyarakat dan membumikan Islam. Semoga juga lahir program-program yang mampu berseiring dengan program Pemda dan Pemprov Jatim,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada pers, mengucapkan selamat atas terpilihnya Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menjadi Ketua PWM Jatim.
Kata Khofifah, sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah, fokus dengan perjuangan di dua aspek, pendidikan dan kesehatan.
“Muhammadiyah telah mengawali pengabdiannya dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (MIDI) pada 1 Desember 1911 lalu mendirikan Pusat Kesehatan Umum pada tahun 1923 dan terus berkembang hingga saat ini,” tutur Khofifah.
