BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Penyebab kematian mayat yang sempat gegerkan warga di area persawahan Dusun Kedung Asem, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, masih buram. Bahkan identitasnya hingga kini belum diketahui.
Guna kepentingan tindak lanjut itu, polisi kini telah melakukan autopsi jasad mayat gadis telanjang yang ditemukan pada Sabtu, (28/8/2022). Proses autopsi dilakukan tim forensik di RSUD Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, penyebab kematian mayat dengan posisi tertelungkup itu masih belum diketahui pasti. Sementara itu, polisi sudah melakukan pemeriksaan mambis.
“Dari hasil pemeriksaan mambis, tidak keluar identitasnya. Dugaan sementara (korban, red) belum masuk E-KTP. Mambisnya tidak keluar,” ujar AKP Giadi, Minggu (28/8/2022) siang.
Lanjut AKP Giadi menjelaskan, kondisi jasad korban sudah mengalami pembusukan saat ditemukan oleh warga, Sabtu (27/08/2022) sore. Warga dimaksud kala itu diketahui sedang mencari rumput, yang kemudian dikagetkan dengan penemuan mayat dalam kondisi telanjang.
Masih janggal, jasad korban saat ini dilakukan autopsi oleh tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Hari ini autopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri. Kita cari penyebab kematiannya apa, indikasinya apa. Sekarang belum bisa kita simpulkan. Jasad korban sudah mengalami pembusukan, makanya kita lakukan autopsi,” ungkapnya.
Sebelumnya, mayat perempuan ini pertama kali ditemukan oleh Kadir (60) saat mencari rumput di areal persawahan Dusun Kedung Asem, Desa/Kecamtan Bandar Kedungmulyo, Jombang pukul 16.00 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi telanjang bulan dengan posisi tubuh telungkup dan kaki sedikit menekuk. Di sekitar kawasan korban, didapatkan barang-barang korban berupa pakaian.
Diperkirakan polisi, barang bukti yang kini sudah diamankan itu ditemukan sekitar 100 meter dari TKP. Polisi menyebut menemukan pakaian korban berupa kemeja putih motif kotak-kotak warna-warni, celana training biru dengan garis putih celana pendek biru dan sepatu warna merah muda.
Sementara itu, Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto mengatakan, korban diperkirakan berusia 15 tahun. Ciri-ciri korban berambut hitam lurus di atas bahu, tinggi badan sekitar 145-150 cm dan berkulit kuning.
“Inafis belum bisa mendeteksi identitas korban. Diperkirakan korban belum memiliki KTP. Kami berupaya mencari indentitas korban,” singkat AKP Sulianto via telepon.
Diberitakan sebelumnya, seorang mayat perempuan, ditemukan warga Jombang saat mencari rumput di area persawahan, Dusun Kedung Asem, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (27/8/2022).
Mayat ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan posisi badan tertelungkup. Warga pun geger. Tidak seorang pun yang mengenali korban.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
