Terkini

PKL Jombang Gelar Teatrikal dan Upacara Bendera

57
×

PKL Jombang Gelar Teatrikal dan Upacara Bendera

Sebarkan artikel ini
PKL
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Jombang saat menggelar teatrikal dan upacara bendera

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Jombang, menggelar teatrikal dan upacara bendera, sehingga menarik pengguna jalan Stadion Merdeka, Jombang, Rabu (17/8/2022) pagi.

Sebelum upacara dimulai teatrikal detik-detik keberhasilan pejuang kemerdekaan digelar. Warga dan pengguna Jalan Hayam Wuruk, Candi Muylo ini pun menyemut di sekitar.

Scroll untuk melihat berita

Ada 4 orang berlaku peran. Ada peran pejuang, penjajah dan tokoh lain. Mereka mengenakan pakaian adat dan kaus pejuang mulai berakting.Menarik dan lancar.

Koordinator Serikat PKL Jombang Joko Fattah menyebut ada 28 PKL ikut acara. Tujuan teatrikal dan upacara ini untuk menghayati nilai-nilai perjuangan merebut kemerdekaan.

“Dimaknai bagaimana kemerdekaan PKL kini berjuang untuk kesejahteraan. Jadi bukan hanya aparatur pemerintah saja ikut upacara, namun PKL, turut peduli,” ujar Joko Fattah.

Kata dia, PKL di Jombang merasa kurang perhatian dari pemerintah. Dia berharap ke depan bisa peduli dengan kondisi nasib PKL Jombang saat ini.

“Padahal kami sama-sama warga negara Indonesia. Tapi yang kami rasa sebagai PKL di Jombang kurang dapat perhatian dari pemerintah. Kami harap agar PKL Jombang ini bisa merdeka lagi. Bangkit dan merdeka,” ujarnya dengan Fattah.

Penonton Sumringah

Fattah merinci mereka setelah melakukan drama teatrikal, lantas mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu membacakan teks proklamasi.

Drama teatrikal dimulai, penonton merangsek. Tidak sedikit yang ikut terharu saat bendera merah putih dikibarkan menjulang.

Semisal, Hasan, pengguna jalan tiba tiba menghentikan motornya, lalu melihat aksi drama PKL Jombang. Dia sempat meneteskan air mata, saat merah putih menutupi tubuh pejuang yang gugur lalu dikibarkan.

“Terharu sekali Mas, melihat detik akhir pejuang kemerdekaan mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya,” ujar warga Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang ini.

Adapun PKL Jombang yang ikut, yakni Kuliner 5 orang, PKL Puja Sera Stadion 2 orang, PKL Kebon Rojo 5 orang, PKL Bambu Runcing Mojoagung 5 orang, dan puluhan wakil PKL dari beberapa tempat

Upacara HUT RI ke-77 di Kecamatan Ngunut Hikmat

Sementara itu upacara peringatan detik-detik Proklamasi RI di di lapangan Pema, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, berlangsung hikmat, Rabu (17/8/2022), pukul 08.00. WIB.

Dikemas sederhana, HUT RI ke-77 tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Forkopimcam Ngunut, Camat Sutrisno, Kapolsek Kompol Rudi Purwanto, Danramil Ngunut, Purnawirawan TNI dan Polri, kepala desa se-Kecamatan Ngunut, kepala sekolah se-Kecamatan Ngunut, siswa-siswi SD, SMP, SMK, SMA se-Kecamatan Ngunut hadir mengikuti upacara.

Tepat tanggal 17 Agustus, pukul 10.17 sampai 10.20 WIB (selama 3 menit), seluruh aktivitas masyarakat berhenti sejenak untuk menghormati Pahlawan yang gugur dan peringatan detik-detik Proklamasi, Kemerdekaan RI.

Masyarakat harus berdiri tegap, saat mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah.

Kali ini, upacara bendera HUT RI ke-77 selalu Inspektur upacara Sutrisno, Camat Ngunut, Komandan Upacara Pelda Sumardji (Koramil Ngunut), Pembacaan Teks Proklamasi dibacakan oleh Suryono (Koordinator UPA SP Kecamatan Ngunut) dan Pembawa Acara Iptu Nenny Sasongko.

Sebelum detik-detik pembacaan teks Proklamasi diawali bunyi sirene sebagai tanda mengheningkan cipta untuk mendoakan Pahlawan, dan dilanjut pengibaran bendera Merah Putih.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *