BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Muhammad Rizky Afrizal, salah satu pemain timnas Indonesia U-16 asal Dusun Gapuk, Desa Genuk Watu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berniat hengkang dari Jombang menuju Blitar.
Usut punya usut, pemain Timnas Indonesia U-16 ini sejak kepulangannya ke tanah kelahirannya Pemerintah Kabupaten Jombang terkesan cuek dan kurang perhatian
“Kalau bantuan tidak ada sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Dari keberangkatan, sampai kepulangannya ke Jombang ini tidak ada. Padahal Afrizal sampai saat ini ya di rumah Genuk Watu, Ngoro sini,” ujar Sholikhul Amin (34), kakak ipar Afrizal kepada Beritabangsa.com pada Minggu, (21/8/2022) pagi.
Bukan berarti mengharap bantuan kata pria akrab disapa Amin ini, melainkan ia berharap adiknya tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah. Hal itu dilakukan agar membuat sosok Afrizal, bisa semangat dan kembali membawa nama harum tanah kelahirannya di kancah Nasional.
“Bukan kami berharap bantuan Mas, dari timnas dan Pemerintah Kota Blitar sudah cukup kok. Tapi yang kami sesalkan, apakah perhatian Pemkab sudah ikut menyumbang kemenangan timnas kemarin?. Itu saja Mas,” jelasnya.
Sementara itu Amin mengatakan jika, Afrizal tak lama lagi Afrizal akan tidak di rumah kediaman di Jombang. Melainkan ia harus kembali ke asramanya lagi di Kota Blitar, dengan kepentingan melanjutkan latihan sepak bolanya.
“Dari Pemerintahan Kabupaten Jombang belum ada yang ngundang maupun datang ke rumah. Padahal waktu Afrizal di rumah sini sudah mepet, mau kembali ke SSB di Blitar tanggal 24 mendatang,” katanya.
“Ya harapannya diperhatikan diperhatikan gitu saja. Ya seperti tadi itu, agar dia makin semangat untuk latihan dan tahun depan bisa membawa nama kelahirannya ke juara timnas U-17 nya mendatang,” lanjut Amin memungkasi.
Sekadar diketahui sebelumnya, Muhammad Rizky Afrizal. Satu dari squad Tim Nasional Indonesia U-16 kelahiran Dusun Gapuk, Desa Genuk Watu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Pemilik tendangan emas ini terlahir dari keluarga sederhana.
Tendangan emasnya yang membawa Timnas U-16 juara AFF 2022 ini juga berjuluk pemilik tendangan maut. Karena tendangannya jadi goal sempurna alias membikin penjaga gawang tak berkutik.
Saat tanding lawan Myanmar U-16 di laga semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) lalu, video tendangannya viral menarik perhatian warga netizen.
Mengetahui keberadaannya kini, sudah pulang bersama kedua orangtuanya di Dusun Gapuk, Desa Genuk Watu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Kepulangan pemain timnas bernomor punggung 25 ini disambut lautan manusia pada Jumat (19/8/2022) malam.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
