BERITABANGSA.COM– BONDOWOSO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso mengungkapkan bela sungkawa pada korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, KH Abdul Qadir Syam mengungkapkan duka cita yang sangat mendalam. Dalam kejadian itu 153 orang meninggal dunia, 180 dirawat, 2 anggota Polisi meninggal dunia dan 1 anggota Polisi dirawat.
“Kami segenap pengurus mengungkapkan duka cita yang mendalam atas jatuhnya banyak korban di Kanjuruhan Malang,” ungkapnya, Minggu (2/10/2022).
Kiai Qadir berharap agar ke depannya tidak ada lagi kerusuhan dalam pertandingan sepak bola di tanah air
“PCNU Bondowoso meminta semua pihak baik perangkat pertandingan PT.LIB atau PSSI untuk mengevaluasi kejadian ini agar tidak terulang dan terjadi lagi,” tandasnya.
Ketika semua perangkat dan pelengkap pertandingan telah dievaluasi, kata Kiai Qodir, olah raga yang paling banyak digemari di Indonesia tambah profesional.
“Yang perlu dievaluasi adalah kapasitas stadion dan pengamanan perlu ditambah,” terangnya.
Untuk informasi, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan menelan banyak korban, bahkan puluhan kendaraan milik aparat kepolisian rusak berat, ada yang dibakar, ada pula karena lemparan batu.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
