BERITABANGSA.COM-PACITAN– Bencana alam tanah bergerak yang melanda Pacitan, membuat ratusan rumah warga amblas. Untuk itu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Pacitan siap merelokasi warga terdampak.
Usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-alun Caruban Kabupaten Madiun, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bergegas ke Pacitan meninjau lokasi rencana lahan relokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.
Ditemani Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Gubernur Khofifah meninjau langsung area lahan seluas 3,6 hektare aset milik Pemkab Pacitan, yang akan digunakan untuk relokasi.
Di lain pihak, Pemprov Jatim akan mengalokasikan anggaran dana BTT Rp50 juta per satu unit rumah, seperti juga telah dialokasikan untuk relokasi korban bencana di Kabupaten Trenggalek dan Blitar.
“Jikalau masyarakatnya berkenan, nanti anggaran untuk membangun 1 unit rumah memakai anggaran BTT Pemprov sebesar Rp50 juta, itu bantuan dari Pemprov. Jika mungkin Pemkab atau masyarakat memberi kelengkapan akan sangat baik,” ungkap Khofifah.
Pemprov Jatim bersama Pemkab Pacitan berupaya menyiapkan langkah terbaik bagi warga terdampak. Yakni merelokasi tempat tinggal warga. Dia berharap masyarakat setuju direlokasi.
“Kami Pemkab dan Pemprov memberi solusi hunian yang aman yaitu lewat hunian tetap (huntap), ini jikalau masyarakatnya setuju. Lahannya ada dan bisa disiapkan untuk bangunan huntap,” ungkapnya.
Diakuinya belakangan ini cuaca ekstrem akan memicu bencana hidrometeorologi , angin puting beliung yang telah menimpa selatan pulau Jawa semisal banjir, tanah gerak dan tanah longsor.
“Kalau potensi di wilayah pansela, mulai Jawa barat, kemudian Jawa tengah ke Jawa Timur. Jadi cuaca esktrem ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur,” katanya.
Dia meminta semua pihak melakukan upaya mitigasi dan mengaktifkan kembali Satgas Penanggulangan Bencana di tiap Kabupaten Kota, kecamatan bahkan desa dan kelurahan.
Usai melihat lahan relokasi, Khofifah menjenguk korban tanah gerak dan membagikan sembako di Desa Ketanggung, Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengaku terus berkoordinasi dan mengevaluasi rumah yang layak direlokasi.
Dari data yang masuk, terdapat 36 Kepala Keluarga (KK), akumulasi bencana di tiga desa di Kecamatan Sudimoro yakni Desa Sukorejo, Ketanggung, dan Karangmulyo.
Data itu belum final sehingga bisa berubah tergantung warganya setuju direlokasi atau tidak.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
