BERITABANGSA.COM-JOMBANG – DPO kasus pencabulan santri di Jombang, MSAT tak kunjung ditemukan. Hingga pukul 11.00 WIB, polisi masih melakukan penggeledahan dalam kawasan pondok pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah.
Meski posisi tersangka masih belum diketahui, polisi sudah mengangkut warga yang menghalang-halangi petugas sebanyak tiga truk. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Dirmanto.
“Kami tadi sudah melakukan penggeledahan dengan memilah-milah mana yang santri dan mana yang bukan santri. Kami sudah angkut 3 truk, mereka merupakan orang yang menghalang-halangi tadi ya,” ujarnya kepada awak media, Kamis (7/7/2022) siang.
Belum diketahui pasti jumlah warga yang diamankan guna pemeriksaan lanjut di Mapolres Jombang ini. Kombes Pol Dirmanto menyebut jika warga yang diamankan sementara, berstatus relawan dan orang yang dinilai halangi polisi saat bertugas.
“Ada warga yang menghalang-halangi, ada juga relawan dari luar kota yang kesini juga. Jadi mereka dibawa ke Polres Jombang dulu untuk diperiksa,” bebernya.
Lanjut Kombes Pol Dirmanto menegaskan, polisi hingga kini masih melakukan upaya dengan penggeledahan mencari tersangka MSAT. Pihaknya berharap tersangka segera ditemui dan dibawa.
“Kita masih masih melakukan upaya. Mulai penggeledahan, ke gedung-gedung, kamar-kamar, kita periksa semua,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, ratusan polisi bersenjata masih berjejer siaga di halaman pondok pesantren di Ploso Jombang ini. Sementara warga, tak jarang yang turut melihat aksi polisi dari tepi jalan Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
