BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO – Bisnis angkringan rupanya begitu diminati oleh sejumlah masyarakat, tak terkecuali di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Di tengah musim hujan yang masih melanda, angkringan “Lali Jeneng” dengan konsep semi outdoor sangat cocok bagi penikmat kuliner yang tak ingin kehujanan.
Angkringan “Lali Jeneng” berada di Jalan M Suharto, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Angkringan yang dikombinasi dengan kafe ini, membuat pengunjung tak perlu was-was jika nanti turun hujan.
Tak jauh beda dengan angkringan pada umumnya, sejumlah menu ‘bakaran’ disajikan. Mulai nasi kucing, kerang, rempelo ati, telur puyuh hingga ceker.
Sepertinya, makin lengkap jika kemudian minum ‘wedang uwuh’ yang bikin hangat tenggorokan dan perut. Belum lagi kopi bagi para pecinta kopi.
“Angkringan kami, berbeda pada umumnya. Jika biasanya outdoor, kita semi outdoor. Sehingga ketika hujan pengunjung bisa aman dari kehujanan,” kata Edo, salah satu pengelola angkringan, Senin (28/02/2022).
Bahkan, pengunjung bisa dimanjakan dengan WiFi. Pastinya, bagi para penggemar media sosial tak perlu khawatir kehabisan paket data.
Angkringan ‘Lali Jeneng’ buka mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam. Tak hanya itu, setiap hari jumat malam, pengunjung bisa dimanjakan dengan live musik.
Namun ia sedikit was-was di tengah pandemi Covid-19, rupanya masih mengancam keberlangsungan UMKM. Mantan jurnalis ini pun berharap usahanya bisa terus eksis dan stabil.
“Semoga tetap stabil khususnya bagi masyarakat Kota Probolinggo. Sebab, ini juga bagian meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Sementara itu, Afif salah satu penikmat angkringan mengaku cocok dengan konsep semi outdoor yang ditawarkan. Ia tak perlu khawatir jika musim hujan lalu mencari kuliner.
“Recomended ya, selain ramah di kantong kita tidak perlu was-was jika kehujanan karena semi outdoor,” ujar pemuda asal Semarang, Jawa Tengah ini.