Terkini

Ketua DPP Rumah Jokowi: Tragedi Kanjuruhan yang Patut Dituntut PT LIB

536
×

Ketua DPP Rumah Jokowi: Tragedi Kanjuruhan yang Patut Dituntut PT LIB

Sebarkan artikel ini
Presiden RI
Ketua DPP Rumah Jokowi, Yongki Jonacta Yani menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Foto: Dokumen DPP Rumah Jokowi)

BERITABANGSA.COM-JAKARTA- Ketua Dewan Pengelola Pusat atau DPP Rumah Jokowi, Yongki Jonacta Yani menyesalkan keputusan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengabaikan rekomendasi polisi untuk tidak melaksanakan pertandingan Arema vs Persebaya pada malam hari, Sabtu (1/10/2022).

Dia beralasan, apapun yang dilaksanakan pada malam hari itu rawan memicu terjadinya chaos.

Scroll untuk melihat berita

“Pertandingan malam itu berpotensi memicu chaos, mau itu soal botol air mineral, gas air mata dan sebagainya itu adalah akibat,” kata Yongki kepada beritabangsa.com, Selasa 04 Oktober 2022.

Dia mengatakan waktu malam hari, kondisi fisik sudah menurun karena telah seharian bekerja, terlebih menurutnya yang bertanding ini bukan klub bola ringan melainkan keduanya sama-sama kuat dari segi permainan di lapangan juga pemain ke 12 yaitu suporter yang dikenal sangat loyal kepada klubnya.

“Jadi chaosnya tinggal butuh pemantiknya saja, suporter kecewa mereka turun ke lapangan, sedangkan aparat keamanan serba salah, mereka kalah jumlah, panik, mereka kelewat defensif juga salah, represif ya juga salah, jadi akar permasalahannya adalah kenapa kok malam,” sambung Yongki.

Dia menggarisbawahi sikap suporter turun ke tengah lapangan memang salah, dan aparat keamanan juga salah karena gas air mata melanggar ketentuan FIFA.

“Kalau tidak ada gas air mata, kita juga nggak tahu jumlah meninggal dari korban kepolisian berapa, tapi ada pasti yang bisa disalahin adalah PT. LIB itu harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Dia juga menegaskan bahwa PSSI sebagai pengawas juga salah, kenapa rekomendasi Polres Malang diabaikan oleh PT LIB itu tetap dibiarkan.

Kapolres Malang AKBP Ferly Hidayat telah menyurati panitia pelaksana Arema FC agar merubah jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya agar tidak dilaksanakan malam hari, melainkan dimajukan pada sore hari.

Surat permohonan perubahan jadwal pertandingan yang dikirim Kapolres Malang tersebut disampaikan kepada Panitia Pelaksana pada 18 September 2022, namun hingga waktu pelaksanaan pada 1 Oktober 2022, pertandingan tetap dilaksanakan pada malam hari.

“Ini yang patut dituntut yaitu PT. LIB,” tegasnya.

Untuk diketahui, Rumah Jokowi adalah Rumah Besar Bersama pendukung Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Rumah Jokowi didirikan oleh anak-anak bangsa dari berbagai latar belakang suku/etnis, agama, profesi dan keahlian yang bersepakat melakukan aksi dan gerakan kebaikan secara kolaboratif-partisipatif demi kejayaan Indonesia Raya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *