Terkini

Keren! Mahasiswa Unusa Lolos Program Jenesys

59
×

Keren! Mahasiswa Unusa Lolos Program Jenesys

Sebarkan artikel ini
Jenesys
Rektor Unusa, Profesor Ahmad Jazidie dan Naufal Ilham Saputra mahasiswa Prodi D4 kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang lolos program jenesys 2022

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Naufal Ilham Saputra, mahasiswa Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), dinyatakan lolos program Jenesys 2022.

Program Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) atau jaringan pertukaran pelajar dan pemuda Jepang-Asia Timur.

Program Pemerintah Jepang itu melibatkan pertukaran mahasiswa di Jepang dengan negara di Asia Pasifik.

Naufal bersyukur usai dinyatakan lolos Program Jenesys 2022. Program akan berlangsung 24-31 Januari 2023 secara offline di Tokyo, Jepang.

Sebelumnya, kegiatan diadakan secara online karena Pandemi Covid-19. Namun, di 2023, kegiatan Jenesys digelar offline di Tokyo Jepang.

Sehingga para peserta dapat secara langsung mengetahui segala hal terkait negeri Sakura.

“Selain mempererat hubungan persahabatan antar negara, program pertukaran ini juga untuk menambah wawasan mengenai Jepang di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi,” ungkapnya, saat minta izin ke Rektor Unusa, Senin (23/1).

Peraih juara 3 dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2022 ini juga mengaku beruntung dapat lolos dalam program pertukaran mahasiswa Internasional ini.

Dia juga bangga telah membawa nama Unusa di kancah Internasional, di tengah mahasiswa dari berbagai negara di Asia.

“Paling utama adalah jangan takut untuk memulai dan jangan lupa untuk selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri,” ujar Naufal pada Beritabangsa.id.

Mahasiswa kelahiran Surabaya, 25 Maret 2002 ini mengajak mahasiswa Unusa selalu update info student exchange dari berbagai sumber.

“Tidak lupa persiapkan diri dan selalu melatih kemampuan dalam bahasa Inggris, seperti speaking dan writing. Terus belajar, berlatih dan temukan cara belajar yang nyaman, jangan lupa untuk terus berdoa agar diberi kemudahan,” imbuhnya

Diakuinya, kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk membuka relasi dan jaringan dengan pemuda dan pelajar di Jepang.

“Program pertukaran ini merupakan salah satu strategi negara Jepang untuk memperkenalkan negaranya baik dari segi pendidikan, teknologi, maupun kebudayaan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *