Terkini

DPP Jatim Minta Kembangkan Apindo Inkubator Malang Raya

120
×

DPP Jatim Minta Kembangkan Apindo Inkubator Malang Raya

Sebarkan artikel ini
Apindo
Ketua Apindo DPK Batu, Suryo Widodo

BERITABANGSA.COM-MALANG – Eksekutif Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia, Dewan Pimpinan Provinsi Jawa Timur, Aslakhul Umam. meminta pikot project Apindo Inkubator di Malang Raya dikembangkan.

Maksud dan tujuan Apindo Inkubator, adalah pengembangan suatu usaha yang awalnya tidak bisa apa apa menjadi usaha yang berkembang dan maju.

Scroll untuk melihat berita

“Seperti di Malang ini, apa yang menjadi pilot project yang bisa dikembangkan di Apindo Inkubator seperti pengembangan digitalisasi marketing yang sasarannya UMKM,” kata Umam, mewakili Ketua Apindo DP Provinsi Jawa Timur, Jumat (16/9/2022).

Umam menambahkan, salah satu sasaran Apindo Inkubator untuk pilot project di Malang Raya ini yakni potensi pariwisata dan tourism yang didukung fasilitas wisata yang sudah maju, maka akan dikembangkan digitalisasi marketing UMKM.

“Kita bisa melihat potensi wisata dan tourism yang ada Malang raya ini saya sudah maju, jadi kami mendorong pelaku usaha dan UMKM untuk mengembangkan digitalisasi marketing,” beber Umam.

Sementara itu, Ketua Apindo DPK Batu, Suryo Widodo, segera berkoordinasi dengan Forkompinda di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), untuk menyamakan persepsi program.

“Kami bersama teman -teman Malang raya, akan koordinasi internal terlebih dahulu untuk mendata anggota, kemudian dengan Forkompinda se – Malang raya ini,” ungkap Suryo Widodo.

Selanjutnya, persiapan menghadapi dampak kenaikan BBM yang berpengaruh pada inflasi serta permasalahan terkait perizinan, perda dan lainnya.

“Untuk itu, kami Apindo se Malang raya akan berkolaborasi dengan semua pihak dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, cari solusi dari permasalahan yang ada saat ini,” tegas Direktur Utama Jatim Park ini.

Suryo menyebut, kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada membengkaknya pengeluaran usaha yang bergantung pada BBM.

“Kami akui memang ada inflasi dampak kenaikan BBM itu, kita sebagai pengusaha harus bisa melakukan efisiensi. Tidak serta merta kenaikan BBM 20 persen itu diikuti pengusaha menaikkan harga jual produksinya,” terangnya.

Menurutnya, menaikkan harga hasil produksi akibat kenaikan harga BBM tak bisa dihindari, namun pihaknya akan menghitung kemampuan daya beli konsumen.

“Itu hukum ekonomi, kenaikan BBM sebagai proses produksi maka harga jual hasil produksi mau tidak mau akan naik. Namun, pemerintah menegaskan kenaikan inflasi sebesar 5,6, sehingga mau tidak mau akan terjadi perubahan, itu yang harus bisa kita antisipasi,” tandas Suryo.

Suryo berharap Apindo yang ada di Malang Raya ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah daerah di Malang Raya.

“Kami atas nama teman teman Apindo se Malang, berharap bisa memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat, utamanya pengembangan UMKM, yakni dengan sinergi kuat antar pemerintah daerah di Malang Raya ini,” pungkas Suryo Widodo.

>>> klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *