Terkini

DPD PKS Kota Probolinggo: Jangan Bebani Rakyat !

66
×

DPD PKS Kota Probolinggo: Jangan Bebani Rakyat !

Sebarkan artikel ini
DPD PKS Kota Probolinggo sampaikan keberatan atas naiknya harga BBM

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Probolinggo tegas menolak kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM. PKS menilai, kebijakan tersebut menyengsarakan rakyat.

Hal tersebut, disampaikan Ketua DPD PKS Kota Probolinggo Syaiful Rizal. Dia prihatin atas keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi padahal kondisi ekonomi masyarakat masih payah.

Ia dengan tegas menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM. Pihaknya juga mendesak agar pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan BBM subsidi yang membebani rakyat.

“Hari ini DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Probolinggo, menyatakan sikap menolak menaikkan harga BBM bersubsidi. Dengan alasan semakin membebani rakyat, karena kondisi ekonomi belum pulih dan stabil setelah mengalami pandemi Covid-19,” ujar Syaiful yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo itu Sabtu, (10/09/2022).

Lebih lanjut Syaiful, pihaknya meminta pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Hal itu dikarenakan akan menurunkan daya beli masyarakat, terlebih kondisi masyarakat yang sudah berat saat dihantam pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.

“Kenaikan harga BBM bersubsidi tentu akan menurunkan daya beli masyarakat, kalau BBM naik tentunya akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok lainnya dan pasti daya beli masyarakat semakin rendah, ” tegasnya di Kantor DPD PKS Kota Probolinggo, Jalan Barito.

Oleh karena itu,ia menilai pemerintah harus membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

“Mengingat dampak kenaikan BBM bersubsidi ini sangat luas, untuk itu PKS mulai dari tingkat paling bawah hingga pusat kompak dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” tandasnya.

Secara lengkap ada 5 alasan yang disampaikan DPD PKS Kota Probolinggo atas keberatan baiknya harga BBM, di antaranya :

Pertama, akan semakin membebani rakyat setelah terhempas Pandemi Covid 19.

Kedua, harga bahan pokok akan semakin meroket, ketiga, banyak sektor terdampak.

Keempat meeningkatkan jumlah pengangguran dan rakyat miskin. Dan kelima, harus dicarikan solusi lain daripada harus menaikkan harga BBM.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *