Terkini

Bonek Geruduk Kantor Manajemen Persebaya, Ini Tuntutannya!

71
×

Bonek Geruduk Kantor Manajemen Persebaya, Ini Tuntutannya!

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Ratusan Bonek mendatangi kantor Manajemen Persebaya Surabaya, di Jalan Hayam Wuruk (Sutos Mall) usai pertandingan Persebaya vs Rans FC. Mereka kecewa setelah tim kesayangannya dibekuk Rans FC 1-2 di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).

Mereka menggelar aksi menuntut manajemen Persebaya berbenah. Dalam aksinya, ratusan bonek membawa cat semprot dan banner dengan tulisan #Ajiout dan #Yahyaout. “Kalah terus main ga niat, manajemen harus berbenah,” ujar Ita, salah satu Bonita yang hadir.

Scroll untuk melihat berita

Massa bonek yang terus bertambah hingga ratusan orang itu terlihat melampiaskan emosinya dengan mencoret dinding dan memasang spanduk di lokasi. Terdengar umpatan-umpatan kekesalan kerap dilontarkan di depan pintu kantor Manajemen Persebaya yang tertutup dan terlihat kosong.

Usai mencoret dinding dan menggantungkan spanduk, mereka meninggalkan lokasi bergantian. Salah satu suporter menginstruksikan untuk geser titik demo ke mess, tempat pemain dan manajemen Persebaya menginap.

“Ayo geser, percuma nang kene kosong gak onok tujuane (Ayo bergeser, percuma di sini tidak ada tujuan),” ungkap salah satu Bonek.

 

Manajemen Persebaya Harus Berbenah

 

Salah satu Bonek Surabaya Utara, Ainur Rahmatillah (tengah) saat menonton Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo.
Foto: Salah satu Bonek Surabaya Utara, Ainur Rahmatillah (tengah) saat menonton Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo.

 

Di tempat terpisah salah satu Bonek Surabaya Utara, Ainur Rahmatillah saat dikonfirmasi mengatakan, sudah terbiasa jika Persebaya kalah, bonek akan kecewa dan marah.

“Sebetulnya strategi pelatih Aji Santoso selalu topcer, hal itu bisa dilihat dari beberapa musim lalu Persebaya selalu mengalami peningkatan permainan. Malah tahun 2019 Persebaya berhasil menempati posisi runner up,” ungkapnya kepada wartawan beritabangsa.com

Lebih lanjut dirinya berharap simpel, manajemen Persebaya harus berbenah dengan merekrut beberapa pemain senior yang bisa memberi komando dan contoh di lapangan.

“Ambil beberapa pemain senior sebagai panutan di tim, setidaknya pengalamannya memberi efek positif bagi pemain muda lainnya. Pemain asing yang bermainnya tidak ngosek buang saja. Seperti salah satu rekrutan yang buruk Sho Yamamoto. Tipe permainannya tidak sesuai ekspektasi,” tandasnya.

Saat ditanya kekalahan beruntun Persebaya tiga kali hingga melawan sekelas tim baru promosi milik Raffi Ahmad, Inuk sapaan akrabnya menilai absennya duo bek andalan Persebaya Rizky Ridho karena membela Timnas Indonesia di AFC U-20 Asian Cup dan Leo Lelis dilanda cidera sedikit banyak berpengaruh.

“Absennya mereka memang berpengaruh, tetapi tidak sepenuhnya. Jika ada pemain senior di lapangan yang memberi semangat, maka kepercayaan diri pemain lainnya juga akan bertambah,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan bonek merengsek dan menunggu di depan mess pemain Persebaya di Jalan Doho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *