BERITABANGSA.COM-JOMBANG– Apel awal 2023 di lapangan kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, diwarnai aksi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) berlarian.
Pasalnya aksi itu dilakukan agar tidak terlambat untuk melakukan apel yang dimulai pada 07.30 WIB tersebut.
10 menit sebelum apel awal tahun dan hari pertama masuk kantor usai libur tahun baru dimulai, pembina apel sudah melakukan peringatan jika, bagi yang telat maka terpaksa dianggap tidak hadir.
Kala itu juga, halaman kantor Pemkab Jombang ini sudah diwarnai sejumlah ASN yang berlarian menuju lapangan.
Apalagi ketika pimpinan apel Bupati Jombang Mundjidah Wahab hendak memasuki tempat apel, sejumlah petugas Satpol PP yang berjaga dilokasi tampak berteriak, meminta para karyawan bergegas menuju lapangan apel.
Selain diwarnai aksi keterlambatan, para ASN juga banyak yang bermain telepon genggam saat upacara berlangsung. Hal itu dilakukan saat Bupati Jombang tengah memberikan arahan. Bahkan tak segan dari mereka yang mengikuti apel di barisan belakang, bergurau.
Apel dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 08.10 WIB. Sekadar diketahui, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 53 Tahun 2010, PNS yang terlambat akan dikenakan sanksi ringan.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab memastikan bahwa, jikalau ada ASN yang telat akan tetap diberi sanksi ringan disertai peringatan. Pun bagi ASN yang tidak masuk kerja.
“Iya pasti (diberikan saksi bagi ASN yang telat atau tidak masuk kerja, red), kalau ada. Tapi saya yakin insyaallah tidak ada,” ujar Bupati Jombang usai memimpin apel hari pertama kerja, Senin (2/1/2023) pagi.
Sementara itu pihaknya juga berharap kepada seluruh ASN, untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
Tak lupa juga, perempuan nomor satu di Kabupaten Jombang ini memberikan semangat untuk memulai kerja hari pertama usai libur tahun baru itu.
“Harapannya semoga lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, lebih baik daripada tahun sebelumnya,” imbuhnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
