BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Dengan semangat dirgahayu kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, warga Taman Irawati RT002 Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya antusias mengikuti sejumlah lomba berbagai kategori setelah lama vakum.
Atho’illah selaku Ketua RT mengatakan, tujuan digelarnya sejumlah lomba untuk memeriahkan HUT ke-77 RI. Selain itu dirinya juga untuk menjaga kekompakan warga.
“Sebelumnya tidak ada niatan, serba mendadak dan tidak ada persiapan. Namun saya merasa tergerak dan terpanggil untuk memeriahkan kegiatan di kampung Taman Irawati ini. Sebab sebelumnya kampung ini lama mati suri,” katanya kepada beritabangsa.com. Kamis (18/08/2022).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Atho’ itu, memiliki tanggungjawab moril kepada warga yang telah memilihnya sebagai Ketua RT. Oleh karena itu, momentum HUT kemerdekaan ke-77 itu untuk melupakan perbedaan dan memupuk tali silaturahim antar warga.
“Sesuai tema nasional kemerdekaan 17 Agustus 2022, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Maka warga juga harus optimis setelah pandemi ini, ekonomi harus lebih menggeliat agar masyarakat segera bangkit,” jelasnya.
Dihadiri Pensiunan Polda Jawa Timur
Sementara di tempat yang sama, Nuryadi, salah satu warga yang turut serta hadir dan meramaikan gelaran sejumlah lomba mengatakan sangat senang. Pasalnya kampung Taman Irawati kembali hidup dengan adanya berbagai kegiatan di bulan kemerdekaan.
“Saya tadi juga ikut menyemarakkan lomba memasukkan karet dengan sumpit. Ini juga sebagai contoh bagi warga untuk turut ikut memeriahkan berbagai perlombaan,” katanya.
“Saya bersyukur dan sangat bangga melihat antusiasme warga yang berpartisipasi menghidupkan kampungnya dengan berbagai perlombaan ini. Pesan saya terus jaga dan lestarikan kearifan lokal di bulan agustus ke depan,” ucap pria pensiunan Polda Jawa Timur itu.
Dari Anak-anak hingga Emak-Emak
Sejumlah panitia didominasi pemuda-pemudi yang dibentuk Ketua RT menggelar berbagai perlombaan pada 17 Agustus 2022 mulai dari kategori lomba anak-anak seperti memasukkan karet dengan sumpit di mulut, makan kerupuk dengan tangan di belakang, memindahkan air dalam gelas aqua ke dalam ember dengan posisi badan di depan hingga menyuapkan pisang dengan mata tertutup.
“Selain itu juga ada kategori lomba dewasa seperti estafet kardus secara beregu, memindahkan sarung berkelompok tanpa bantuan tangan hingga lomba menyanggul tempe di atas kepala yang diikuti emak-emak,” kata salah satu panitia lomba yang akrab disapa Inuk.
“Esensi dari lomba itu adalah kebersamaan. Alhamdulillah semua warga Taman Irawati mulai anak-anak, bapak hingga emak-emak sangat antusias mengikuti. Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan, baik warga dan panitia,” sambungnya.
Tasyakuran dan Bagi-bagi Doorprize
Rangkaian semarak kemerdekaan di kampung Taman Irawati, Kelurahan Sidotopo rencananya akan ditutup dengan tasyakuran doa bersama atas rasa syukur, berkat rahmat Tuhan para pejuang telah memerdekakan Republik Indonesia hingga usia 77 tahun.
“Indonesia ini merdeka berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur kita harus mendoakan para pejuang yang telah gugur di medan perang pada tahun 1945,” tandas Atho’illah.
“Nanti pada tanggal 20 Agustus 2022 akan ditutup dengan tasyakuran doa bersama dan penerimaan hadiah lomba bagi para pemenang lomba hingga bagi-bagi doorprize menarik untuk warga,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
