Terkini

Ambyaaar! Pulang Kampung, Pemain Timnas U-16 asal Jombang Diarak Ribuan Warga

45
×

Ambyaaar! Pulang Kampung, Pemain Timnas U-16 asal Jombang Diarak Ribuan Warga

Sebarkan artikel ini
Timnas
Pemain Timnas Indonesia U-16 asal Jombang Muhammad Rizky Afrizal

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Suasana jalan di Dusun Gapuk, Desa Genuk Watu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, pecah. Ambyar. Ratusan warga berjubel. Di sepanjang jalan desa ini, mereka rela berdesakan menunggu kedatangan pemain U-16 asal Jombang ini.

Tak hanya remaja, ratusan anak muda hingga lansia berhimpitan, menunggu pulangnya Muhammad Rizky Afrizal, Jumat (19/8/2022) malam. Bak artis pujaan, pemain Timnas ini sangat mencuri perhatian publik di jagat maya.

Scroll untuk melihat berita

Pemain sayap kiri timnas u-16 ini sendiri, merupakan warga kelahiran Dusun Gapuk setempat. Warga tempat asalnya begitu bangga. Betapa tidak, tendangan bebasnya mampu menjebol gawang lawan saat Indonesia melawan Myanmar U-16 di laga semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) lalu.

Sekira pukul 18.00 WIB, ratusan warga sudah mulai memadati sepanjang tepi jalan raya desa ini. Sementara Afrizal, dijadwalkan tiba di balai desa pukul 20.00 WIB. Antusiasme masyarakat begitu besar. Bak menanti Pahlawan yang pulang dari laga dan menang.

Tak lama berselang, Afrizal tiba di tanah kelahirannya. Pemain timnas U-16 bernomor punggung 25 itu, tiba di halaman kantor desa pukul 20.35 WIB.

Ratusan pejalan kaki, menutupi akses jalan desa ini. Sedangkan Afrizal, langsung diangkat warga untuk menaiki mobil pikap di belakang yang sudah disediakan 2 bendera merah putih.

Meriahnya kelewatan. Afrizal menebar senyum sembari melambaikan tangan dari mobil bak terbuka ini. Warga pun mengikuti arak-arakan memakai sepesa motor, bahkan ada yang berjalan kaki.

“Ya Allah nak, kamu hebat nak Afrizal, selamat datang,” teriak Sayuti (43) begitu rombongan r Afrizal melintas.

Sebelumnya, muncul seorang mendekati Afrizal. Berhadap-hadapan. Orang ini mengangkat kedua tangan. Afrizal membungkuk. Sebuah untaian kalung bunga pun melingkar di lehernya.

Pikap dipenuhi rekan sejawat Afrizal pun jalan perlahan. Wajah polos ini menebar senyum. Tangan terus melambai ke segala arah.

Afrizal diarak warga. Jarak dari balai desa ke rumahnya berkisar 2 kilometer. Tiba di halaman rumah. Sudah dipenuhi lautan manusia. Nyaris tak ada jalan lewat.

Afrizal tidak bisa jalan cepat. Jadi rebutan swafoto. Suka, riang, haru dan bangga. Begitulah yang dirasakan di benak ratusan warga asal kelahiran Afrizal, ini saat menyemut.

Kerabat, keluarga dan saudara dari jauh hingga saudara dekat berdiri di teras rumah sederhana itu sambil berurai air mata.

Begitu menginjak teras rumahnya, Afrizal langsung sujud syukur dan dilanjutkan mencium kedua kaki orang tuanya yakni Solikan dan Nurhidayati.

Begitu selesai, Afrizal dengan penuh kesabaran dan ramah menerima warga yang mengulurkan tangan untuk bersalaman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus warga Ngoro Jombang yang sudah menyambut meriah. Alhamdulillah tak terduga kemarin bisa jadi bagian membawa timnas menang dan juara,” ujar Afrizal, Jumat (19/8/20222) petang.

Kata Afrizal, membawa timnas hingga meraih trofi piala AFF U-16 2022 tidaklah mudah. Terlebih dahulu harus keras dalam latihan dan menjaga disiplin, kesehatan, dan tentu kuat berdoa kepada Allah SWT.

“Tentunya latihan keras ya, apalagi saat laga semifinal dan final kemarin. Jadi kami latihan terus, berdoa gitu saja. Alhamdulillah ternyata bisa menjadi bagian dari kemenangan timnas Indonesia kemarin ini,” katanya.

Kini Afrizal berharap, ke depan akan terus menorehkan prestasi di Timnas Indonesia U-17. Di samping itu, ia memberi motivasi kepada warga asalnya agar berusaha menggapai cita dan berdoa.

“Semoga ke depannya bisa membawa timnas juara lagi di U-17 tahun depan. Kalau motivasi, tetap semangat, jangan lupa berdoa, untuk bisa menggapai cita-cita. Mungkin begitu saja,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sholikan, ayah kandungnya, mengaku bangga dengan putranya yang membawa timnas Indonesia menang dan pulang disambut lautan manusia.

“Senang banget Mas. Gak nyangka tahun lalu itu Afrizal lolos masuk seleksi pemain timnas. Alhamdulillah senang banget, sampai bisa menang dan viral. Hingga saat pulang ke rumah ini, banyak warga yang menyambut dan menanti,” bebernya.

Begitu timnas memasuki laga semifinal, ia mengaku tiada henti berdoa untuk keselamatan saat pertandingan hingga bisa menang melaju ke final. Alhasil di semi final putra ketiganya ini menjebol gawang Vietnam.

“Iya putra saya viral dari tendangannya itu. Alhamdulillah keluarga turut bangga. Sampai bisa melihat langsung saat final dan juara kemarin. Saya juga ucapkan terimakasih kepada warga Indonesia tentu warga Jombang yang telah menyambut kedatangan Afrizal saat ini,” imbuhnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *