BERITABANGSA.COM-BONDOWOSO- Sebanyak 313 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bondowoso menjalani manasik haji terakhir sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah, 24 Juni mendatang.
Mereka menjalani praktik terakhir di Alun-alun RBA Ki Ronggo dan halaman Masjid Agung At Taqwa, Kamis (16/6/2022).
Sebelumnya, CJH asal kota tape ini telah menjalani lima kali latihan dan pembekalan materi, 4 kali di kecamatan dan 2 kali di kabupaten.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Suharyono menerangkan, dari semua pembekalan yang diberikan diharapkan dapat dipahami dengan baik oleh para calon tamu Allah tersebut.
“Mulai dari tanggal 8 Dzulhijah ya kita berada di hotel kita berangkat ke Arafah. Kemudian di Muzdalifah untuk mencari kerikil kemudian di mina untuk lempar jumroh,” katanya.
Para CJH pun diimbau menjaga kesehatan selama sembilan hari sebelum pemberangkatan. Pasalnya, nanti pada H-2 pemberangkatan akan dilakukan tes PCR untuk memastikan mereka bebas Covid-19.
” Makanya berdoa selama sembilan hari ini mudah-mudahan hasil PCR itu nilainya adalah negatif, ” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bondowoso, Solikhul Kirom menerangkan bahwa tahun ini terdapat CJH paling muda berusia 21 tahun yakni Abdul Syakir asal Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo. Adapun, CJH tertua berusia 65 tahun yakni Ahmad asal Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan.
“Sebelumnya yang termuda asal Tuban dengan usia 26 tahun. Berarti dari Bondowoso lebih muda lagi,” bebernya.
Untuk informasi, 313 CJH tersebut terdiri dari jemaah haji laki-laki 166 orang dan jamaah haji perempuan sebanyak 147 jamaah. Mereka tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com
