Berita Utama

Produksi Ikan Tangkap Tertinggi se Indonesia, Jatim Optimis Kemandirian Pangan

79
×

Produksi Ikan Tangkap Tertinggi se Indonesia, Jatim Optimis Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini
Kemandirian pangan

BERITABANGSA.ID – BOGOR – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa optimis upaya peningkatan kemandirian pangan tercapai di 2023.

Pasalnya, produksi perikanan tangkap sekaligus ekspor perikanan Jatim menjadi jawara, tertinggi di Indonesia di 2022.

Scroll untuk melihat berita

Kemandirian pangan sendiri merupakan satu point program prioritas pembangunan Jatim di 2023 seiring peningkatan pengelolaan sumberdaya energi.

Sesuai data Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP) ekspor komoditas perikanan Jawa Timur ke mancanegara di 2022 tertinggi secara nasional yang mencapai 381.477 ton dengan nilai ekspor 2.602.492. 056 USD.

Setelah Jawa Timur, adalah DKI Jakarta dengan jumlah total ekspor 303.037 ton, kemudian Sulawesi Selatan 190.753 ton, selanjutnya Jawa Tengah 59.216 ton, dan Sumatera Utara dengan total ekspor 49.889 ton.

“Berdasarkan data BKIPMHP untuk komoditas ekspor perikanan Jawa Timur tertinggi secara nasional. Dengan komoditas unggulan ekspor yaitu udang mencapai total 84.582,49 ton, dan ikan Tuna dengan total ekspor 54.195,79 ton,” ujar Gubernur Khofifah di Bogor, Rabu (18/1/2023).

Berdasarkan data Statistik Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur total produksi perikanan tangkap di Jawa Timur tahun 2022 mencapai 598.317 ton.

Hal itu sebagai tertinggi secara nasional melebihi wilayah di Indonesia Timur. Seperti Maluku dengan capaian 551.846,2 ton, Sulawesi Selatan 417.700,72 ton, Sulawesi Utara 366.738,21 ton, dan Maluku Utara 361.499,65 ton,”

Masih berdasarkan data Diskanla Provinsi Jatim, komoditas unggulan perikanan tangkap di Jatim ada dua. Yaitu, ikan tongkol dengan hasil produksi mencapai 64.947,80 ton dan ikan lemuru dengan hasil produksi mencapai 70.284,83 ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *