BERITABANGSA.COM– SURABAYA- Khofifah Indar Parawansa, dinobatkan menjadi Governor of the year for Education and Empowerment 2022.
Predikat diberikan pada malam penganugerahan Metro TV People of The Year dalam HUT Ke-22 Metro TV, Kamis (24/11/2022).
Apresiasi itu diterima Gubernur Khofifah, lantaran Jawa Timur memborong berbagai prestasi, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan.
Menduduki peringkat tertinggi di Indonesia dengan perolehan siswa Jawa Timur terbanyak lolos SBMPTN dan SNMPTN 2022.
Jatim juara umum Olimpiade Sains Nasional 2022 tiga kali sejak 2020, 2021 dan 2022.
Kali ini atas kinerja pendidikan di Jawa Timur mendapat penilaian tertinggi di Indonesia versi Kemendagri 2021 yang diumumkan 2022.
Kemendagri menilai indeks kinerja pendidikan Jawa Timur mencapai 4,2308 poin mengungguli 33 provinsi lain di Indonesia.
Pada Agustus 2022, dalam HUT LAN RI ke 64 Pemprov Jatim mendapat dua anugerah, terbaik I lembaga pelatihan tingkat pemerintah daerah dan inovasi pengembangan materi micro learning.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan kinerja dan ihtiar bersama seluruh elemen strategis pendidikan di Jawa Timur. Tentunya juga sebagai pembuktian bahwa perencanaan terkait skala prioritas di bidang pendidikan sejalan dengan prioritas dalam pembangunan nasional utamanya pengembangan sumberdaya manusia,” jelas Gubernur Khofifah, Sabtu (26/11).
Prestasi Jatim adalah indikator untuk memastikan bahwa layanan dan kualitas pendidikan di Jawa Timur lebih baik.
“Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak baik dari jajaran yang telah bekerja keras menjaga marwah dan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” kata Khofifah.
“Kita akan kembangkan strategi Pemprov Jatim untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Nilai APBD Pemprov Jatim bidang pendidikan selain SMA, SMK dan SLB juga untuk peningkatan kualitas di tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah.
Anugerah Governor of The Year ini diberikan kepada Khofifah selama 2 tahun terakhir, kinerja sesuai data per September 2021-September 2022.
Kriteria khusus penilaian antara lain; kebijakan daerah sejalan dengan pemerintah pusat. Selaras antara kebijakan kesehatan dan lingkungan, ekonomi, e-gov, dan pendidikan daerah, dan mampu mengkoordinasikan kebijakan semua daerah secara baik.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
