Berita UtamaEkonomi dan Bisnis

Industri Bioetanol Tebu Jatim Jadi Upaya Strategis Kembangkan EBT

103
×

Industri Bioetanol Tebu Jatim Jadi Upaya Strategis Kembangkan EBT

Sebarkan artikel ini
Bioetanol
Gubernur Jawa Timur, Khofififah Indar Parawansa

BERITABANGSA.COM-MOJOKERTO– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis industri Bioetanol Tebu oleh PT Energi Agro Nusantara (Enero) Mojokerto yang hari ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Jum’at (4/11/2022), menjadi upaya strategis pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Timur.

Bahkan Gubernur Khofifah menyebut, pengembangan BBN tersebut semakin menguatkan langkah Pemprov Jatim dalam mengembangkan sumber EBT demi mewujudkan ketahanan energi nasional.

Scroll untuk melihat berita

“Pengembangan Bioetanol Tebu ini salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dengan mengembangkan sumber-sumber energi alternatif lainnya,” jelas Khofifah.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan pemanfaatan EBT guna mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi bagi masyarakat.

“Hal ini juga selaras dengan komitmen Pemprov Jatim untuk mengakselerasi dan mendukung sepenuhnya program transisi energi. Yakni dengan meningkatkan pemanfaatan EBT, yang bertumpu pada kekayaan potensi sumber daya EBT di Jatim,” tandasnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial ini menjelaskan, Jawa Timur saat ini merupakan produsen etanol terbesar di Indonesia. Jawa Timur memiliki beberapa perusahaan penghasil bioetanol dengan total Produksi sebesar 110.000 KL pada tahun 2020.

“Salah satunya yaitu PT. Energi Agro Nusantara (Enero) dengan total Produksi Bioetanol sebesar 34.874 KL pada 5 tahun terakhir,” jelasnya.

“Dimana bahan baku utamanya dari bioetanol ini adalah tebu yang diperoleh dari Perkebunan PTPN dan Tebu Rakyat,” lanjutnya.

Jawa Timur memiliki potensi dan sumber daya yang besar dalam mendukung Pogram kebijakan Pemerintah mandatory Pemanfaatan Bioetanol E5 hingga E20 pada Tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *