Berita Utama

Bangun Digital Mindset Unusa Gelar Stadium Generale 2022

92
×

Bangun Digital Mindset Unusa Gelar Stadium Generale 2022

Sebarkan artikel ini
Stadium Generale
Foto bersama usai acara Stadium Generale di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B Unusa, Surabaya. Foto: Mwd

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Unusa menggandeng allobank, menggelar Stadium Generale 2022, di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B, Kamis (27/10/2022).

Acara ini masih dalam rangkaian memperingati Harlah Unusa ke- 9, yang pada puncaknya nanti pada 31 Oktober 2022, menggelar seni dan budaya dengan bintang tamu Deny Cak Nan dan Band Letto.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Rektor Unusa, Achmad Jazidie, gelar Stadium Generale 2022 ini, pihaknya sengaja menggandeng Allobank, dengan menghadirkan ekonom senior Indonesia, Aviliani.

Masih kata Jazidie, sudah menjadi tugas sebuah lembaga pendidikan, terlebih perguruan tinggi agar pada era digital ini para anak didik ataupun mahasiswa merubah pola pikir ke arah yang lebih maju.

Mahasiswa harus siap menghadapi dunia digital yang semakin masif. Tidak hanya skill digital yang harus dibangun, namun lebih dari itu pola pikir maju juga harus dimiliki.

“Seperti kata Einstein, kita tidak bisa merubah dunia tanpa merubah pola pikir, maka, adik-adik mahasiswa yang akan menjadi pelaku-pelaku masa depan ini harus merubah pola pikir yang lebih maju,” ujar Profesor Jazidie kepada Beritabangsa.com.

Mengusung tema perkembangan dunia usaha digital, dalam acara stadium generale 2022 ini, Aviliani memaparkan perkembangan usaha UMKM di era digital yang semakin terkikis, jika pelaku UMKM tidak mengikuti perkembangan zaman.

Pengusaha makro maupun mikro harus mempunyai beberapa planning untuk menghadapi krisis yang akan terjadi.

Karena menurutnya, krisis tidak hanya terjadi pada tahun kedua, ketiga atau seterusnya, namun lebih dari itu krisis ekonomi bisa datang sewaktu-waktu.

Dengan mempunyai beberapa planning ini, lanjut Aviliani, seorang pengusaha akan lebih siap dalam merubah kebijakan-kebijakan di dalam perusahaannya.

“Artinya, dalam hidup kita juga harus mempunyai manajemen resiko, kapan melakukan penghematan, kapan kita melakukan investasi, begitu pun dalam sebuah perusahaan,” paparnya.

Masih di acara stadium generale 2022, Aviliani menyebut, Planning A, planning B, maupun planning C, tambah Aviliani, merupakan kunci dari sebuah kesuksesan dalam menghadapi krisis ekonomi. Sehingga rumus atau kunci dari sebuah perusahaan adalah ketidakpastian.

“Maka kita dituntut untuk inovatif dan kreatif,” jelasnya.

Artinya adalah, seorang pengusaha harus bisa melihat dengan jeli, keuntungan apa yang didapat di balik krisis tersebut, sehingga bisa menekan seminimal mungkin kerugian, bahkan bisa bertahan di tengah krisis.

Di Era digital, lanjut Aviliani, banyak perusahaan yang semakin gencar melakukan perubahan dalam sistem kerjanya, diantaranya perubahan dalam bekerja dan perubahan dalam belanja dan lainnya.

Oleh karenanya, setiap pelaku dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, sehingga skill yang dibutuhkan juga harus mengikutinya.

“Maka training dan edukasi terkait digitalisasi ini sangat penting dilakukan baik di setiap lini, terlebih di sebuah lembaga pendidikan,” pungkas Aviliani mengakhiri paparannya pada gelar stadium generale 2022.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *