Bondowoso, Beritabangsa.com – Peta sebaran Covid-19 di Bondowoso menjadi viral di beberapa media sosial, pasalnya pasien positif baru bertambah menjadi ratusan pada 4 Agustus 2020. Dan keesokan harinya, pada 6 Agustus 2020, pasien positif telah sembuh.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, menghimbau pada masyarakat agar tidak terjebak sama warna peta sebaran covid-19.
“Covid-19 ini tak mengenal warna, tetap waspada,” pesannya.
Untuk masa isolasi kata Irwan, sebagaimana keputusan Mentri Kesehatan yang baru dalam rangka penanganan Covid, disebutkan bahwa bagi mereka yang dilakukan rapid terus hasilnya reaktif maka pasien melakukan isolasi.
“Dan itu maksimal 10 hari dilakukan isolasi. Setelah itu mereka sudah dianggap sembuh, tanpa ada swab. Ini keputusan Mentri Kesehatan mengenai prosedur penanganan Covid-19 yang baru,” ujarnya.
Ia menegaskan, untuk pasien yang dirapid reaktif dan memiliki penyakit bawaan dengan usia yang lebih dari 60 tahun maka akan diswab, dan 10 hari kemudian akan dilakukan swab ulang dirawat hingga sembuh.
“(Berarti yang ratusan kemarin itu tidak ada penyakit bawaan ya?) tidak punya penyakit bawaan dan mereka sudah sembuh,” ulasnya.
Senada disampaikan oleh, Plt. Direktur RSUD Koesnadi Yusdeni Lanasakti, menerangkan, itu sesuai dengan peraturan Kemenkes yang terbaru revisi 5. Dimana dalam 10 hari pasien yang tak ada gejala dinyatakan sembuh.
“Itu kan karena swabnya tanggal 27 Juli, sudah 10 hari itungannya itu. Isolasinya baru dua hari, tapi sudah terkomfirmasi 10 hari sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Muslim