BERITABANGSA.COM – BLITAR – Mulai hari ini, Pemerintah Kota Blitar menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada 1.746 warga Kota Blitar yang berhak menerima manfaat.
Bantuan sosial tersebut adalah program Pemkot Blitar dalam upaya meringankan beban warga akibat naiknya harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.
Diketahui, Bansos tersebut dicairkan dalam bentuk sembako bukan uang. Dengan nominal, sebesar 300 rupiah bagi setiap penerima manfaat.
“Hari ini kami salurkan Bansos dampak kenaikan harga BBM kepada masyarakat di kantor Dinsos. Pengadaan Bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM ini dari dua persen dana transfer umum daerah,” kata Wali Kota Blitar, Santoso, Selasa (15/11/2022).
Santoso menambahkan, alasan dari penyaluran dalam bentuk sembako ini biar bisa dinikmati sekeluarga.
“Kami berikan dalam bentuk paket sembako agar semua keluarganya bisa menikmati,” ujarnya.
Sedangkan untuk para penerima manfaat tersebut, OPD sebelumnya telah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap calon penerima manfaat. Agar supaya penerima manfaat tepat sasaran dengan kriteria yakni warga yang belum pernah menerima bantuan sosial lainnya.
“Sebelumnya OPD telah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap calon penerima manfaat. Sementara untuk Kriteria penerima manfaat sendiri yakni warga yang belum pernah menerima bantuan sosial lainnya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, untuk penyaluran program bansos ini Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 miliar dari dana transfer umum (DTU) daerah untuk pengadaan bansos bagi warga yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sedangkan proses penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui tiga OPD di Pemkot Blitar, yaitu Dinsos, Dishub dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar.
Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Joko Slamet (37), salah satu warga penerima manfaat mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa mendapatkan Bansos dari Pemkot Blitar.
“Ia saya senang sekali, karena selama ini saya belum pernah mendapat bansos,” kata Joko saat mengambil bansos paket sembako di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Selasa (15/11/2022).
Joko mengatakan tiba-tiba didata oleh kelurahan. Setelah pendataan, ia mendapat undangan untuk mengambil bantuan sosial berupa paket sembako di Kantor Dinsos Kota Blitar.
“Kemarin didata kelurahan, lalu dapat undangan untuk mengambil bansos hari ini. Harapan saya, ke depan, pemberian bansos bisa merata,” ujar pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu
Joko merupakan satu dari ratusan warga yang menerima bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM dari Pemkot Blitar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
