Advertorial

Pemkab Bojonegoro Mulai Sosialisasikan Pengadaan Tanah Guna Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko

58
×

Pemkab Bojonegoro Mulai Sosialisasikan Pengadaan Tanah Guna Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko

Sebarkan artikel ini
BGK
Tampak Bupati Anna Sedang Mensosialisasikan Pengadaan Tanah Pembangunan BGK

BERITABANGSA.ID – BOJONEGORO – Bendung Gerak Karangnongko masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Pepres) nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan.

Bidangnya terkait penyediaan air baku dan irigasi, serta pengendalian banjir.

Guna menindaklanjutinya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengadakan sosialisasi pengadaan tanah pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Selasa (24/01/2023).

Kali ini dengan melibatkan masyarakat terdampak, salah satunya Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo.

Bendung Gerak Karangnongko merupakan program pemerintah pusat dengan manfaat untuk pengendalian banjir serta penyediaan air baku serta irigasi.

Bendung Gerak Karangnongko diproyeksikan terletak di Sungai Bengawan Solo kurang lebih 30 km di utara Kota Ngawi.

Di sini kanan berada di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan sisi kiri di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Untuk luas lanah yang dibutuhkan dalam pembangunan Bendung Gerak Karangnongko di wilayah Bojonegoro seluas kuran lebih 4.557.853,02 meter persegi dengan total 830 bidang.

Hal ini dengan rincian tanah Desa Kalangan dengan luas 1.638.853,07 sebanyak 444 bidang dan Desa Ngelo dengan luas 2.918.999,05 sebanyak 386.

“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk pembangunan Bendung Gerak Karangnomgko,” beber Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro Erick Firdaus.

Pada kesempatan ini Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah juga menjelaskan bahwa selain sebagai sumber air, Bendung Gerak Karangnongko nantinya diharapkan juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Bendung Gerak Karangnongko sudah tercetus sejak lama, namun sekarang Bapak Presiden menaruh perhatian untuk membangun guna membantu suplai air untuk pertanian,” ungkap Bupati.

Bupati Anna juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan agar semua masyarakat yang terdampak, bisa memahami segala proses perencanaan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

“Jika masih ada yang membuat bingung bisa kita diskusikan bersama, ini merupakan tahap awal pembangunan dan kami datang kesini untuk menampung saran serta pendapat semua warga,” pungkas Bupati Bojonegoro.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *