Surabaya, Beritabangsa.com – Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin mendesak kepada Surabaya dan Sidoarjo untuk segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, PSBB harus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Pasalnya, pasien COVID-19 di dua kota tersebut tiap hari terus bertambah.
“Penerapan PSBB di Kota Surabaya dan Sidoarjo harus segera dilakukan. Mengingat pasien virus Corona setiap hari terus bertambah di dua kota ini,” kata Rahmat Muhajirin, Jumat (10/4/2020).
Namun sebelum menerapkan PSBB, dirinya menambahkan, Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo harus melakukan imbauan secara maksimal pada warga untuk tidak keluar rumah. Selain itu, penerapan PSBB juga harus dipikirkan secara cermat dari dampak ekonominya.
“Kalau PSBB terlambat dilakukan oleh Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo, maka akan menyebabkan penyebaran wabah virus Corona itu tidak terkendali, wong sifatnya PSBB hanya sementara, dua minggu saja,” tambah Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut.
Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah penopang Kota Surabaya. Tak hanya itu, warga Sidoarjo juga banyak yang bekerja di Surabaya. Jadi inilah yang menyebabkan bertambahnya pasien Covid-19.
Selain itu, pihaknya mengakui, penetapan PSBB juga akan berdampak pada perekonomian warga.
“Kami berharap yang terpenting saat ini imbauan agar masyarakat tidak keluar rumah itu benar-benar dioptimalkan. Karena menurut pengamatan kami, gerakan stay at home yang dilakukan Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo kurang maksimal,” pungkas Rahmat.
Reporter : Ais