Advertorial

Gema Sholawat dan Grand Launching Gerakan 5000 Hafiz Hafizah Juz 30 di Jombang

67
×

Gema Sholawat dan Grand Launching Gerakan 5000 Hafiz Hafizah Juz 30 di Jombang

Sebarkan artikel ini
Gema Sholawat
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dalam acara gema sholawat dan grand launching gerakan 5000 peserta didik SD Hafidz Hafidzoh Juz 30

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – “Gema Sholawat dan Grand Launching Gerakan 5.000 Siswa SD Hafiz Hafizah Juz 30” diselenggarakan di lapangan Pemkab Jombang pada Sabtu (24/9/2022) pagi.

Hal itu menjadi bukti kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk mewujudkan masyarakat Jombang yang berkarakter, dan berdaya saing dengan memajukan pendidikan anak-anak agar semakin, berkualitas, religius dan berbudaya.

Scroll untuk melihat berita

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab tak henti-hentinya mengucap syukur melihat hafiz hafizah juz 30 peserta didik SD yang atas perjuangannya bersama tim untuk memasukkan muatan lokal keagamaan dan mulok diniyah telah membuahkan hasil.

Bupati mengapresiasi positif acara yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang tersebut.

Menurut Bupati Mundjidah ini merupakan wahana penting dalam menumbuhkembangkan kecintaan anak didik terhadap budaya Islam, cinta selawat, bisa membaca kitab dan menghafal Alquran.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat bangga dan mengapresiasi Grand Launching Gerakan 5.000 peserta didik SD Hafiz Hafizah Juz 30 juga Gema Selawat ini, saya mengucap syukur dan terima kasih kepada para guru pembimbing, semoga apa yang diajarkan menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Bupati sangat yakin apabila tunas bangsa, generasi bangsa cinta Alquran, cinta selawat, selalu dzikir kepada Allah SWT, ke depan tidak sulit mengarahkannya guna menghindari hal yang negatif. Dengan begitu generasi bangsa imannya kuat, dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT.

Dia juga berharap agar semua pihak terkait dapat mendukung program ini, agar kelak para generasi muda menjadi generasi yang berakhlak mulia, kuat iman dan kepalanya berisi ayat Alquran.

Bupati juga meminta Dinas Pendidikan dan terus melakukan pendampingan agar program tahfiz Alquran benar-benar diimplementasikan dengan baik di Sekolah Dasar Negeri (SDN), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah dan SMP.

“Agar kelak menjadi anak yang taat kepada orang tua nya, menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya,” tegasnya.

“Mari kita sibukkan anak-anak kita dengan kegiatan positif, agar generasi kita tumbuh menjadi sumber daya manusia yang religius, unggul, gigih, tekun, kreatif dan inovatif. Semoga kelak anak-anak kita dapat menjadi bagian dari generasi Qurani yang turut mendukung tercapainya visi bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Hafiz -Hafizah juga dapat masuk SMP dengan jalur prestasi,” imbuhnya.

Sementara Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengatakan tujuan gerakan 5.000 hafiz hafizah juz 30 di SDN lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang antara lain adalah untuk melaksanakan misi Pemkab Jombang dalam mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius dan berbudaya.

Serta, meningkatkan akuntabilitas dan pelayanan publik ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang dalam bidang pendidikan. Menyambut dan menerapkan implementasi kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia.

“Program ini bertujuan dalam upaya membentuk sumberdaya manusia yang unggul, berkualitas, berintegritas dan berkarakter,” tutur Senen.

Menurutnya ini merupakan langkah strategis, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi Qur’ani yang sholeh dan sholehah, berakhlak mulia, dan berprestasi gemilang.

“Insya Allah akan menjadi pemimpin peradaban di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Hadir di acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat se-Kabupaten Jombang; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang; Pengawas sekolah SD dan SMP, Koordinator Wilayah Kerja (Korwilker), Kepala SMP, SD Negeri dan Swasta, Guru Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Mulok Keagamaan dan Mulok Diniyah, serta Kelompok Kerja Kepala Sekolah se-Kabupaten Jombang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *