Advertorial

Diguyur Hujan, Artis Model Tetap Nglenyer di Catwalk Fashion Festival Zona 2 Bojonegoro

45
×

Diguyur Hujan, Artis Model Tetap Nglenyer di Catwalk Fashion Festival Zona 2 Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
BNFF
Tampak Penuh Semangat Para Model Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival

BERITABANGSA.COM – BOJONEGORO – Hujan mengguyur. Meski demikian, sejumlah artis model tetap berlenggak lenggok memeragakan busana dengan konsep natural ini. Para model ini memeragakan busana karya para desainer muda Bojonegoro dalam ajang Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival (BNFF) Zona 2.

Mereka berjalan di ‘catwalk’ jalan poros Desa Luwihaji, tepatnya di Jembatan Terusan Bojonegoro – Blora (TBB) Kecamatan Ngraho, Sabtu (3/11/2022).

Scroll untuk melihat berita

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budianto menyampaikan BNFF ini dilakukan dalam bentuk fashion show untuk memilih, menggali dan memberi wadah generasi muda yang memiliki skill di bidang fashion atau desainer. Mereka dengan penuh semangat menampilkan karyanya sendiri.

“BNFF ini mengambil tema Fashion Bojonegoro Terdepan dengan Bingkai Kearifan Lokal,” terangnya.

Budianto menjelaskan dalam acara BNFF 2022 ini diikuti oleh 126 peserta. Sebanyak 58 peserta dari 13 Kecamatan sudah tampil di zona 1 pada Sabtu (26/11/2022) lalu bertempat di Jalan poros Desa Semambung tepatnya di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT).

Dan malam hari ini, lanjut Budianto, di zona 2 yaitu di Jalan poros Desa Luwihaji, tepatnya di Jembatan Terusan Bojonegoro – Blora (TBB) diikuti 68 peserta dari 15 kecamatan.

“Dengan kondisi yang hujan sudah kita tawarkan kepada peserta untuk pilih panggung atau jalan nglenyer, mereka tetap pilih jalan nglenyer,” ungkapnya.

Salah satu peserta asal Kecamatan Bojonegoro, Nada Kamilia mengungkapkan senang mengikuti BNFF 2022.

Pasalnya, dia menemukan wadah untuk mengasah dan mengembangkan bakat di bidang fashion desainer yang digelutinya sejak duduk di bangku SMA.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang menyelenggarakan acara BNFF ini, karena di sini para designer muda Bojonegoro bisa mengembangkan bakatnya,” pungkas desainer gaun bercorak
batik khayangan api khas Bojonegoro.

Sementara itu, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Bojonegoro Anggun Muhammad, juri kehormatan, mengapresiasi hasil karya para desainer-desainer muda Bojonegoro ini. Karena ternyata mereka telah sukses mengenalkan batik Bojonegoro yang beraneka ragam itu.

“Ada beberapa yang saya suka, nantinya akan saya ambil sebagai ide desain dari adik-adik peserta. Mohon doanya saya akan mengambil dari beberapa dari karya adik-adik yang tadi sudah saya lingkarin yang akan saya ambil,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Juri Kehormatan yang merupakan istri dari Kapolres Bojonegoro tersebut banyak karya desainnya sudah ada di sejumlah departemen store. Ia berharap ke depannya bisa bekerjasama dengan para desaner muda Bojonegoro untuk dibantu pemasarannya ke Jakarta.

“Pesan saya buat adik-adik peserta untuk lebih semangat lagi, ini adalah awal dan sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *