Advertorial

Dengan Mobil Dinas Baru Diharapkan Camat Bisa Bekerja Maksimal

54
×

Dengan Mobil Dinas Baru Diharapkan Camat Bisa Bekerja Maksimal

Sebarkan artikel ini
Mobil Dinas
Penjelasan Camat Terkait Mobil Dinas Baru Agar Bisa Bekerja Maksimal

BERITABANGSA.COM – BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan jika pengadaan mobil dinas baru bagi Camat se-Kabupaten Bojonegoro sudah sesuai aturan.

Pembelian mobil dinas merek Toyota Rush itu juga sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku bagi pejabat eselon III Pemerintah Daerah.

Scroll untuk melihat berita

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Djuana Poerwiyanto, menyampaikan, pengadaan kendaraan dinas baru untuk para Camat di Bojonegoro tersebut dilakukan melalui aplikasi belanja online atau e-Katalog Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Sedangkan, anggaran pengadaan puluhan mobil dinas baru itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro 2022.

“Pembelian 28 Mobnas baru merek Toyota Rush untuk Camat dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) warna merah berasal dari APBD perubahan tahun 2022 senilai Rp 7,8 miliar sudah sesuai dengan Perpres dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dengan harga per unit Rp 275.000.000,” jelasnya, Jumat (25/11/2022).

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, menyatakan pembelian Mobnas tersebut telah disetujui oleh Badan Anggaran DPRD melalui P APBD 2022, karena mobil yang lama keluaran 2012 sudah tidak layak saat digunakan untuk berdinas.

“Kondisi mobil yang lama kurang maksimal saat digunakan untuk operasional, maka dari itu Pemkab Bojonegoro akhirnya mengajukan pengadaan mobil dinas baru, harapannya agar semua Camat di Bojonegoro bisa bekerja dengan maksimal di wilayahnya masing- masing,” ungkapnya.

Ditemui di sela sela kesibukannya di ruang kerjanya Camat Kepohbaru Muhammad Kholil, mengaku senang dan berterima kasih adanya mobil dinas yang baru, karena ini sangat membantu untuk operasionalnya.

“Kendaraan dinas Camat yang lama memang kondisinya sering rusak jadi biaya perawatannya tinggi,” ucapnya.

Camat menceritakan di saat berdinas ke desa desa, mobil yang lama sering mogok, jadi otomatis kinerjanya kurang maksimal, dengan adanya mobil dinas yang baru juga bisa meminimalisir biaya operasional.

“Terkadang tidak sampai satu bulan sudah mogok lagi,” pungkas mantan Camat Kedewan itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *