Advertorial

BPBD Pemkot Blitar Sosialisasi Peran Perempuan dalam Penanganan Bencana Alam

39
×

BPBD Pemkot Blitar Sosialisasi Peran Perempuan dalam Penanganan Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
BPBD Blitar
Sekda Priyo Suhartono Saat sambuatan dalam acara sosialisasi terkait peran perempuan dalam penanggulangan bencana

BERITABANGSA.COM-BLITAR – Pemerintah Kota Blitar Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Blitar, sosialisasi peran perempuan di salah satu Rumah Makan di Kota Blitar, Selasa, (22/11/2022)

Kegiatan ini bertemakan, peran perempuan dalam penanggulangan bencana.

Scroll untuk melihat berita

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Priyo Suhartono, mewakili Wali Kota Blitar, mengatakan betapa peran perempuan itu besar dalam penanggulangan bencana alam.

“Sebab perempuan bisa berperan dalam pelayanan sosial ketika ada bencana alam,” katanya.

Sehingga dalam sosialisasi yang diikuti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang terdiri dari PKK, Dharma Wanita, Muslimat dan beberapa organisasi wanita lainnya.

“Kami selaku Pemerintah Kota Blitar, memberikan kesempatan yang luas kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan termasuk bidang penanggulangan bencana yang hari ini kita laksanakan,” katanya.

Lebih dalam lagi, Sekdako Blitar mengatakan bahwa beberapa peran perempuan terbagi dalam tiga tahapan dalam penanggulangan bencana.

“Tahapan pertama atau pra bencana, perempuan melakukan sosialisasi, penyuluhan dan membersihkan lingkungan sekitar masyarakat sebelum adanya bencana,” imbuhnya.

Selanjutnya, dia juga mengatakan bahwa peran perempuan tak cukup dan hanya sampai di situ.
Namun ada tahapan lagi yang perannya juga penting terkait penanggulangan bencana.

“Tahap kedua ini, peran perempuan sangat penting, yakni terkait ketanggapan atas darurat yang terjadi. Di mana perempuan bisa menjadi penyedia dan pelayan, seperti mendirikan dapur umum darurat, menyiapkan logistik dan melakukan pelayanan,” tegasnya.

Menurutnya, pada tahapan yang terakhir ini, peran perempuan menjadi tumpuan besar bagi para korban ketika bencana alam itu terjadi. Yakni seperti perannya dalam pemulihan psikologis korban.

“Nah peran perempuan dalam pemulihan psikologis korban yang mengalami trauma atas apa yang dialami,” bebernya.

Selain itu, Sekdako Blitar juga berpesan supaya para perempuan yang hadir dalam acara tersebut bisa memaksimalkan peran dan fungsinya ketika ada bencana alam.

“Saya berharap peran strategis yang dimiliki oleh kaum perempuan bisa dimaksimalkan. Ya seperti dalam mitigasi bencana, mulai dari pemulihan, rehabilitasi sampai rekonstruksi pasca bencana,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *